Subscribe to RSS Feed

Merapi Mengganas

Wednesday 27 October 2010 by Zulmaidi

Tanggal 27 Oktober 2010

Merapi Mengganas

Merapi mengganas, sepertinya kalimat tersebut tepat untuk mengambarkan kondisi merapi dan dampak daerah amukannya. mata hanya disuguhan pemandangan yang tak nyaman, porak poranda, hancur, abu vulkanik bertebaran dimana mana hingga menutup sebagian area atau zona merah desa umbulharjo. desa umbulharjo merupakan daerah tempat bermungkimnya mbah marijan. kacao deh kawan.............*ngeleng - ngeleng....:D
ni sedikit cepretan ane. setelah melalui beberapa pos penjagaan serta tindakan badung kami. dimana menembus area rawan merapi melalui jalan - jalan tikus.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
2 comments

Tracking To Gunung Sindoro

Monday 25 October 2010 by Zulmaidi


Tanggal 15 -16 oktober 2010
Penjelajahan Gunung Sindoro
Menyenangkan sekaligus melelahkan, dan nyaris tewas *lebay. Itulah pengalaman pertama saya melakukan pendakian, hiking. Iya.....mendaki adalah bagian dari bentuk pengaguman dan pengakuaan secara dalam akan kebesara Tuhan yang Maha Esa, sebagai bentuk pertualangan mencair kepastiaan ditengah ketidak pastian. Dipuncaklah kita akan merasakan semuanya, merasakan kehebatan, keluarbiasaan Tuhan, kedikdayaan Tuhan, keindahan Tangan Tuhan hingga menghasilkan pemandangan yang luar biasa, yang tak akan pernah manusia dapat ciptakan. Pendakian dengan kesan pertama yang sangat mengesan bahkan berbekas, terimakasih kawan, idam dan kawan – kawan pendakian lainnya yang saling berbagi dan sangat bersahabat. Mungkin tanpa kalian kita tak akan punya semangat untuk mencapai puncak.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
0 comments

Sidang Part I_Opening

Sunday 3 October 2010 by Zulmaidi

Tanggal 01 Oktober 2010
Cerpen.
Sidang Part I
Opening

Sang mentari masih belum terbangun dari tidurnya, diufuk timur langit masih terlihat gelap gulita. Belum terlihat bias cahaya terang diujuk ufuk timur. Masih nampak gelap. Pagi itu masih jam 3, saya terbangun lebih awal dari biasanya! Dan sesuai dengan rencana saya bahwa dapat terjaga di pagi ini. udara pagi itu masih sangat dingin, tiupan udara dingin nang sejuk di pagi yang masih nampak gelap, dimana sang mentari belum memamerkan kuasanya, pagi itu terasa sangat berat buat saya! Kelopak mata masih sangat ingin bernafsu untuk kembali menutup. Apalagi ditambah dengan udara dingin, yang bertiup sepoi – sepoi, bertiup halus dan dengan sangat lembut terasa membelai wajah serta mata ini. udara pagi nang ganas.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
6 comments

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger