Subscribe to RSS Feed

Laugh (Tertawa)

Friday 30 April 2010 by Zulmaidi

Tanggal 30April 2010

Laugh (Tertawa)


[kwkawkawkawkawa..Guling...Guling........ampe te kecing - kecing... ]Binggung mau nulis apa, ya udah main ciplak dari buku aja deh! hehe...haha....:D
Yang penting Eksis Jeng..................:D..:D......:D.........

Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari tertawa dari menetralisir ketegangan yang terjadi, dapat merelaksasi diri untuk bisa rileks dan lebih santai. ada pepatah bijak berkata " Jika sekali tertawa dalam sehari menunjukkan bahwa kita masih hidup, maka 2 kali dalam sehari berarti masalah bisa diatasi, sedangkan tiga kali menunjukkan harapan dan optimisme, serta empat kali dalam sehari menghantarkan kita pada kemampuan untuk mengatasi masalah dengan baik, akhirnya jika lima kali dalam sehari akan memperpanjang umur kita. siiipkan...!!!

diantara seluruh ciptaan tuhan, hanya manusia yang diberi anugrah oleh Sang Pencipta untuk dapat tertawa. akan tetapi, jika diamati lebih lanjut, ternyata ada begitu banyak manusia yang sulit sekali tertawa, sedangkan di lain pihak begitu banyak orang yang tertawa tanpa sebab yang jelas *mungkin ini di maksud orang edaaann...hehe..:D.

Tertawa sebenarnya menunjukkan kemampuan psikologi seseorang untuk menyeimbangkan beban - beban yang ada, yang membuat hidup mereka tertekan. tertawa menunjukkan optimisme dan perencanaan kesehatan mental yang proporsional. bahkan Herm Albright mengatakan "Tertawa seratus kali sehari menghasilkan latihan otot sama dengan sepuluh menit mendayung sampan melawan arah arus air terjun *hehe..kata2 terakhir ta tambah - tambahin...hihihi..:D. pada saat tertawa terbahak - bahak, detak jantung kita mencapai 120 kali per menit.

Bagi seorang pemimpin, tertawa merupakan salah satu seninya dalam memimpin. Pat Wiliams bertutur, " Tidak ada yang lebih tidak nyaman daripada seorang pemimpin yang suram, cemberut, kaku, dan tanpa rasa humor". Menciptakan rasa humor mungkin dapat menjadi solusi yang baik untuk membuat kita tertawa. rasa humor yang berkembang baik adalah tongkat yang akan menambah keseimbangan terhadap langkah - langkah ktia, terutama ditengah upaya kita untuk melintasi tambang kehidupan yang semakin berat dan ketat. tertawa tentu dimulai dari hati yang gembira, karena tertawa yang membawa faedah adalh tertawa yang dilandasi oleh ketulusan dan tidak dibuat - buat. hati yang gembira akan membuahkan tertwa yang lepas dan tulus serta muka yang berseri -seri. hal ini pula yang akan melancarkan proses pergaulan dan meningkatkan keterampilan sosial seseorang. bukankah jalinan kerja atau apapun akan terasa semakin manis dengan hadirnya orang - orang yang selalu membuat humor segar dam membaut orang lain tertawa.

Tertawa merupakan pilihan hidup. maslah tidak akan selesai jika selalu diliputi oleh kemurungan dan penyesalan yang terus menerus. Menyediakan hati yang gembira untuk tertawa sejenak akan semakin membuka cakrawala pemecahan masalah yang ada dan meredakan ketegangan yang muncul. jadi, tertawalah agar fisik dan mental kita sehat.

SELAMAT TERTAWA RIA!!!!!

*artikel ini dikutip dari Buku motivasi maha karya oleh bang Parlindungan Marpaung

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
2 comments

Dibalik Kilau The City Of Heroes (Surabaya)

Thursday 29 April 2010 by Zulmaidi


Tanggal 21 april 2010
Dibalik Kilau The City Of Heroes (Surabaya)
Tak disangka, tak diduga, semua terjadi tiba – tiba sepertinya sudah diatur oleh sang Ilahi, terjadi musibah kecil dalam keluar kami, inilah salah satu yang mendorong saya untuk pulang kerumah, rumah tempat orang tua dan saudara – saudara saya yang lainnya berkumpul, bukan itu saja tapi kerinduaan juga ikut mengiringi keputusan untuk pulang kerumah. Dengan perjalanan yang saya rancang secara step by step, ini dapat dan sangat ampuh untuk meminimalisir cost yang dikeluarkan dalam perjalanan atau irit gampangnya. Pada malam itu selasa malam, dari jogja saya gunakan dan saya manfaatkan layanan kereta api gama baru malam tujuan akhirnya adalah Surabaya, dari jogja lalu sampai disurabaya saya akan langsung mencari penerbangan pagi tujuan Banjarmasin.

Kereta api gama baru malam berangkat telat 1 jam, yang sebelumnya terjadwal 9 malam tapi berangkat jam 10.30. kereta itu melaju dengan sangat kencang dimalam yang sunyi dan senyap, tapi tak berlaku didalam kereta, maklum saya naik kereta ekonomi, wow….ini lah hidup kawan…kereta ekonomi…..!!!! saya teringat ucap kawan yang sangat sering atau bahkan jadi pelangan tetap kereta ekonomi Jakarta – jogja, dia salah satu penumpang setia yang memanfaatkan jasa transportasi kereta api, mungkin bisa dikata dia asset penting bagi PT. KAI *sepertinya berlebihan :D.heheh!  dia berucap didalam kereta ekonomi “semua penderitaan hidup dan jenis kehidupan ada didalamnya” dari pedagang yang berlalu lalang, bak pasar glodok dijakarta, bak pasar bringharjo di jogja, disini kita dapat menemuakan berbagai macam dagangan atau bahkan sebelumnya kawan belum pernah melihatnya. Bukan itu saja perbincangan khas warung kopi juga ada disini, pebincangan ringan hingga berat seperti memaki – maki pemerintah hingga bicara politikpun ada disini, luar biasa mereka bak nara sumber yang sangat berpengalaman seperti sudah lama merasakan asam manis dunia politik *padahal mereka hanya seorang rakyat biasa, seorang pegawai kantor biasa, seorang tukang bangunan, seorang kuli, seorang pembantu, seorang pengemis tapi mereka bisa berdebate tentang politik walaupun banyak yang luput dan tak berdasar tapi dengan keterbatasan pengetahuan serta kepolosan mereka pembicaran ini menjadi sangat menarik , hingga pembicaraan pribadi yang tidak seharusnya diketahuai oleh public bisa terbongkar disini. Ini sangat mengelitik telinga saya, sangat hebat *bagi saya, melihat rakyat kalangan bawah seperti mereka sangat peduli akan bangsa ini, tapi bagaimana dengan para tokoh dan pejabat di atas???? Huffzz…..tapi perbincangan mereka tertahan  jika kereta ini berhenti atau  hampir disemua station kereta yang dilaluinya untuk menurunkan penumpang ataupun menaikkan penumpang, sepanjang jalan dari jogja – Surabaya. Jika kereta berhenti maka kereta akan terasa panas dan para penumpang akan melakukan kegiatan baru yaitu kipas – kipas…..mari kipas – kipas…hahah…! Oleh sebab itu semua perbincangan tertahan sejenak mereka sibuk mendingin kan tubuh mereka sendri dan aroma tak sedap mulai berterbangan dan menyelusuri dan memenuhi isi gerbong..muakkh….! tapi setelah itu, setelah roda baja mulai bergelinding di rel maka semua kegiatan perbincangan mulai berlanjut, hanya kantuk yang sangat teramat berat yang bisa menghentikan perbincangan mereka, perbicangan ngelor ngidul bak debat kusir..hehe…! kelelahan membawa mereka terlelap.
Kereta api makin mendekati kota Surabaya maka jumlah penumpang makin berkurang, mereka sudah tercecer di station – station sebelumnya. Begitu juga saya , saya akan turun di station pertama di surbaya, yaitu wonokromo. Tepat pukul ½ 4 pagi saya sampai di station wonokromo. Ternyata saya terlalu cepat sampai di Surabaya dan masih terlalu pagi karena penerbangan saya jam 10 pagi. Sebelum sholat subuh saya menghabiskan waktu menelusuri station wonokromo dari dalam hingga luar, dari dalam yang saya dapat adalah hikz…hikz…hikz..”WTS”, mereka berjejer sepanjang rel kereta api. Ini tak sengaja saya temukan, masih didalam station wonokromo setelah turun saya coba mempelajari situasi staitun cukup riuh untuk sesaat karena penumpang pada turun tapi setengah jam kemudian sepi, saya coba lempar pandangan kepojok rel dari ujung hingga ke ujung lainnya. Dan mata  saya terhenti ketika melihat kilauan putih disudut sana diseberang rel, diseberang paling luar rel. untuk memuasakan rasa keingin tahuan saya, maka saya hampiri kilauan putih yang merona tersebut semakin mendekat, apa yang saya lihat ??? seorang perempuan kira – kira berumur 30 tahunan keatas, dengan pakaian serba minim, menjajakan diri, menawarkan layanan, hikz…hikz.....dan ternyata inilah yang membuat itu berkilau putih, paha telihat penuh, baju tentop model kurang bahan. *Hehe….kacao! ternyata bukan dia saya tetap banyak temennya mereka disepajang mata memandang, sepanjang rel didalam station mereka hidup, bertenger dikegelaman malam, mereka hidup berkelompok dan mencari makan berkelompok *alah..haha…! mereka tiba – tbia menghampiri saya, makin dekat, makin dekat,…tiba – tiba jantung saya berdebar sangat kencan saya coba menarik diri dan saya mundur kedalam station mungkin karena jarak saya tak jauh dari mereka dan mereka mungkin berfikir saya adalah salah satu pelanggan mereka, itulah kawan kehidupan Surabaya yang saya dapatkan itu hanya sebagian kecil,. Jika kita melangkah keluar station kita akan menemukan kenakalan baru yaitu music, diskotik kampoeng, karokean kampoeng, kenapa saya katakana begitu karena suaranya sangat keras dan terdengar dari luar gedung. Untuk tempat hiburan yang bagus tak mungkin seperti ini *ni lebih tepatnya ada orkes mantenan, dan saya yakin tak bakal seperti ini, ini terdengar seperti orkes kampong yang outdoor. Pagi itu cacing diperut saya mulai demo, saya makan warung kecil dipinggiran station, saya juga menanyakan perihal suara rebut tersebut! Ibu warung tersebut mengatakan ‘ biasa mas tuk anak – anak nakal’ cuman itu. Dari itu saya tahu, tu bukan sekedar hiburan music semata tapi lebih dari tu mungkin pesta seks atau narkoba *sok tau….hehe…tapi itu yang dapat saya baca…
Itu hanya Noda kecil di kota ini yang pernah menjadi kota paling ditakuti kaum kolonial di zaman dahulu, mereka takut akan semangat muda arek - arek suroboyo yang mengebuh - gebuh, mengelegar, hingga yang bersenjatapun ikut merinding melihat semangat mereka. dan banyak pahlawan yang lahir dari kota ini. Dari gedung tua mereka, monumen dan tempat - tempat bersejarah lainnya, termasuk jembatan merah. merah karena dicat untuk zaman sekarang, dan merah karena darah bercucuran pada saat menghadang para kolonial yang melintas pada zaman duloe.*hanya itu yang saya tau karena saya bukan ahli sejarah.
Entah Kenapa saya sering mendapatkan pengalaman pribadi semacam ini, apa maksud semua ini! Apakah ini godaan jika saya tak sanggup menahannya bisa tercebur kedalamnya? Atau apa???? Tapi saya cuman bisa melihat dibalik dari semua itu, di ujung negeri ini terdapat kehidupan yang sulit karena mereka tak punya banyak pilihan. Mereka termasuk orang – orang kurang beruntung dan mungkin saya termasuk orang – orang yang lebih beruntung karena saya bisa mengabadikan kehidupan mereka. atau pun saya juga bisa dikatakan orang - orang yang kurang beruntung bagi orang - orang yang lebih beruntung dari saya, hal  tersebut bisa juga terjadi.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
2 comments

Potret Buram Kota Jogja

Friday 2 April 2010 by Zulmaidi


Tanggal 1 april 2010
Potret Buram Kota Jogja
Hari ini adalah hari dan tanggal yang paling membahagiankan buat saya, hore…..loncat – loncat teriak sekerasnya “Uang Belanja telah dikirim” bayangkan kawan seminggu sebelum hari ini adalah hari yang memilukan, hingga memaksa saya terkurung dikost. Tak mampu berbuat apa -  apa. Hutang meraja rela dimana – mana. Tapi hari ini berbeda semua keadaan dan kondisi telah berbalik 180 derajat, lumayan bisa jadi orang kaya *menurut versi saya, untuk beberapa hari kedepan setelah itu??? menjadi rakyat jelata lagi..haha…*tenang kawan saya mensyukuri kok, kondisi ini. Tiada kata keluh mengeluh di otak saya atau bahkan sampai terucap Ngak..ngak….! cuman naluri buas saya tergali, berfikir bagaimana bisa bertahan dari kondisi ini. Heheh…..*mantafff….



Okey…setelah stimulus dari atas turun dan cair. Maka perburuan pun dimulai dari tas, sepatu, celana dan lain – lain *tu masih planning. Pada sore itu saya bersama temen saya dafi, mulai melaju dijalanan jogja, daftar pertama yang akan kami cari adalah backpack, dari toko – toko tas sepanjang terban telah kami telusuri tapi tak ada yang serk…lebih tepatnya harganya ga cocok gitu.heheh….300 ampe 400 ribu..umm…:D. Penjelajahan kami berlanjut di jalan solo/ urip sumiharjo. Nah disana lah kami mulai menyisir satu persatu toko – toko tas, buat referensi kawan, disana cukup banyak variasi tas dan sepatu, kaya akan jenis dan tipe! Yakin deh. Satu persatu telah kami masuki dan memporak porandakan toko tersebut, karena kami adalah pembeli yang cukup teliti dan gokil*sok sombang…ga sepenuhnya sih. Ambil, coba, taruh disembarang tempat, ambil otak – atik bongkar, tarik, dipandang- pandang, bercermin muter – muter dicermin yang telah disediakan oleh penjaga toko hingga dikorek – korek mencari apa ada yang cacat *pokoke mengila deh…! Akhirnya saya jatuhkan pilihan ke tas ya…cukup bermerek eiger. Setelah masalah administrasinya di urus, kami segera melancong kemana – mana.
Tapi sialnya….sesampai di parkiran ternyata motor yang kami tumpangi Bocor ban. Kegiatan tuntun menuntun berlangsung sangat alot! dari tambal ban sini ampe yang disana – sana kami kunjungi *binggung. Sebenarnya tidak sulit untuk menemukan tambal ban, tapi masalahnya mereka tak bisa melayani. Dari tiga tempat tambal ban yang kami santroni hanya satu yang bisa melanyani kami, yang pertama : info diperoleh dari tukang parkir toko dmana kami membeli tas, tempat ini tak bisa melayani kami karena beliau mau pergi ke gereja merayakan hari paska, terus yang kedua tidak bisa juga karena beliau juga mau pergi.
Nah..untuk yang ketiga saya buat sesi baru aj. Soale ceritanya panjang. Okey…duduk yang manis ya! Ni ceritanya asik banget sumpah. Gini lho tukang tambal ban, lokasinya saya rahasiakan demi keselamatan nara sumber * tapi kalao minat dan sungguh – sungguh bisa hubungi saya..hahha..kwakwak…:D
Taukah kawan tukang tambal yang berperawakan cukup kekar, mungkin gara – gara sering bongkar2 motor, dengan rambut gondorng seleher, model jadul, berkulit coklat agak khitaman sih, tinggi kira2 167 cm, berkepribadian riang, ga terlalu menarik, sangat komunikatif. Taukah kawan pekerjaannya bukan hanya sebagai tambal ban tapi “Germo”, “Makelar Gadis Yang Bisa…&%^^$&*sensor. Klau udah dewasa pasti kawan paham apa yang saya maksud. Tambal ban hanya sebagai pekerjaan sampingan saja tapi pekerjaan utama adalah germo, makelar seks. Tu yang saya dapat dari perbincangan tiada henti dari pertama masuk hingga hampir lebih dari 30 menit kedepannya. Ga sombong sih kawan saya punya bakat jadi wartawan lho *ga banyak sih yang tau..hehe..:D saya mencoba mengorek informasi sebanyak mungkin, Alhamdulillah cara saya cukup jitu, saya tau orang – orang yang di tawari dari mana saja, kuliah dimana, sekolah dimana (anak sma makh…ajip..haha..:D) mulai umur berapapun dia beritahu semuanya kesaya. *Biasa pada saat pengintrogsasi saya berasa bukan diri saya sebagai zulmaidi, tapi saya gunakan karakter pribadi yang berbeda *ya semacam pribadi pasar…preman pasar…ga tau sopan santun…ngomong asal….bahasanya asal…pokoke asal – asal deh ato palangan…hahhah..kjwkwkakw..:D. Saya aja ngeri dengerin apa yang barusan saya omongin. Huff…! Bukan itu saya kawan dia juga cerita bahwa kakaknya sendiri si tukang tambal ban ini, di jual juga ma pria2 hidung berbelang :D. bayangkan kakaknya, mbanya kalao di jawa di tawarin ma orang. Masyallah….dengan candaan khas, saya berucap “jangan2 kakak mu kamu pake juga’. Ga mas! Saya ga pernah yang namanya gituan! Saya masih perjaka. *ucap si tambal ban. Masa sih *ucap aku ga percaya. Mungkin pecah di tangan *ucap ku..hahha..:D. Ga pernah mas, saya ga mau *ucap dia (serambi pasang wajah serius). Dalam hati bergumam, iya..ya lah dia kan germo, makelar….kalao dia suka gituan, apa jadinya, semuanya di embat ma dialah..hehe..:D.
Mulai lah karena saya pasang tampang – tampang ato wajah – wajah mesum *tu sebenarnya bukan gue lho…sumpeh.. Hehe..:D ! kawan saya davi cuman ngikik – ngikik aj. dia berani menawarkan seorang gadis ke saya, dengan cocot khas pedagang obat! Tau sendri kan kawan…dia tawarkan kesaya dengan bahasa yang mantaff *menurut saya, dengan diskripsi pemain yang luar biasa….dari body…uhhh….umur masih memasuki 15 tahun, masih semp…….%@#%i#$%t$#&^, masih huff….*sensor. Huff..pokoke diskripsinya sangat jelas. Saya respon dengan antusias tapi masih nyantai, mulai lah dia buka harga, sebenarnya saya yang nanya harganya berapa, sebenarnya klao dia puas dia ga minta bayaran lho mas, dan asal mas pintar mengerayu pasti gratis*ucap dia. merayu??? Wah..tu kerjaan gue..hehe..:D. kalau dari saya sebagia penghubung saya minta 50 aj. Saya kasih nomernya dan saya ketemuakan gimna mau….mau gak….hayoo…masih 15 tahun lho.. *pintar kali ni penjual…rayuanya sangat mengiurkan…haha..:D. Dengan beralih banyak alasan karena saya rasa  50 ribu adalah mahal, saya berharap bisa melihat gadis tersebut terlebih dahulu, maksud itulah yang saya coba utarakan secara paksa sama si tambal ban,
Saya berucap : alah…mahal tenan…! Seraya ga yakin bahwa dia germo, saya minta di bukti, mana gadisnya saya mau lihat dulu, ya ga bisa lah mas*dia berucap, harus bayar, 50 ribu*katanya. Ah….masalahnya saya gayakin, lihat dulu orangnya (tambal bannya udh selesai, sembari mau pergi) *ucap saya. Ada kok dibelakang, mana panggilah dulu sana..…saya mau lihat orangnya! Bisa ga di pake ato boong belak *ucap saya. Sumpah deh mas, pasti bisa ga diragukan lagi, okey gini aj. Kasih tambah 10 ribu lagi, aku suruh ornag nya keluar dan megang punyanya mas*ujar si tambal ban!….alah..kdubrak…tcupkla..tai..ketibung…cotitikttiktak tuk tak tutu..tulalitttt…nyingggg….nyonggg..i…*dalam hati saya bergumam. Gak lah, saya cuman lihat dari wajahnya udah ngerti kok, ga perlu dipegang terus saya juga masih ragu cantik apa, nga?*ucap saya. Di meyakinkan saya lagi, serius cantik banget kaya artis, bayangin aja mas masih 15 tahun, body….masyallah *pake bahasa arab lg tu orang. Tambah 10 lagi saya suruh dia keluar *ucap dia. Nga lah….saya mau balik dulu (dia masih memaksa saya, yakin mau pergi entra kpikiran lho, kebawa mimpi) *ucap dia. Saya hanya mengoceh tanpa jelas dan langsung menghilang dari tempat tersebut. B Busstt..Hussfffd…bak angin saya sudah hampir sampai dkost. Pengalaman yang menarik!!!
Terus ni saya ceritakan ma temen saya yang pengetahuanya cukup luas tentang hali ini, dia membenarkan cerita saya, sepanjang dari situ emang ada transaksi dan perdagangan yang melayani para pria hidung berbelang.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
6 comments

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger