Subscribe to RSS Feed

a pigeon Couple

Friday 22 July 2011 by Zulmaidi

Tanggal 16 Juli 2011

 a pigeon couple

Jarum pendek arloji rolexku*(emang abang pnya jam rolex,,,hee,,,kaga) mengarah ke angka 2 sedangkan jarum panjangnya berlahan mendekati angka 12. dan jelas hari dan tanggal telah berganti, sedangkan aku masih disibukkan dengan tumpukan kertas bekas yang telah usang. aku sedang mencari secarik kertas yang telah lama lenyap dengan sedikit daya upaya, dan dibumbui dengan sedikit kesabaran. Finally, aku menemukan kertas tersebut, yaitu sepucuk surat yang berisi tentang kisah jaman baheula dan mungkin berusia 20 tahun SM*wah....dimuseumin aja bang...:D. dipandang - pandang cukup menarik hati, dan agak geli juga membacanya. entah ini punya siapa?, milik siapa?, dari mana? buat apa? kenapa dicari? kok lupa? udah tua? bagaimana?, brrhening dalam sanubari.
Tapi menarik untuk diposting, about LOVE,,cuitt...cuitt..AW...AW...:D ,haha,,,,,

Zaman dahulu kala,,, zaman baheula lebih tepatnya! aku pernah menyuarakan suatu kata tentang cinta, tentang kebersamaan yang abadi tentang penyatuan dua insan, tentang ibadah pada sang khalik. Hanya Dia dan Aku.

aku ingin menjadi sayap bagimu merpatiku, aku ingin menjaga dia agar tetap terbang tinggi dan aku akan selalu disana mendampingnya, menjadi perisai jikala diserang dan menjadi selimut jikakala dingin. karena bulu - buluku bak terbuat dari baja begitu kokoh dan tebal. dan aku akan membawanya terbang dengan sayap - sayap ini ke penjuru seantero bumi. menikmati keindahan dunia. dari tempat tertinggi, Langit! karena jika kita berada diatas kami akan mampu melihat dengan leluasa keindahan ciptaan Tuhan, dengan sayap ini kita akan berkelana meraungi kehidupan. dan kami ingin menjadi sepasang merpati yang penuh dengan kasih dan sayang.
Tertanggal 12 Februari 2002
Itu kata - kata terdepan yang saya temukan.
Udah tak asing lagi bagi temen bahwa merpati adalah lambang cinta dan Kesetian, serta kesetian. ada beberapa persepsi tentang burung merpati tapi intinya sama yaitu melambangkan cinta dan turunannya. Ada beberapa orang meyakini semua jenis burung memilih dan menetapkan pasangannya adalah pada hari valetine yaitu pertenganhan bulan februari, dan acap kali bulan februari adalah bulan - bulanya musin kawin, dan selain itu merpati juga lambang pos_surat menyurat, dimana pada zaman romawi kuno pasangan kekasih saling berkirim surat cinta melalui merpati sebagia pengantar surat mereka, bukan hanya burung merpati juga dilambangkan sebagai perdamaian (lihat saja pada lambang PBB) dan juga kelemah lembutan. :)
sedangkan mitologi Yunani kuno burung merpati dipilih sebagai lambang cinta dan kesetian terkait dengan burung kecil putih bersama Aprodite, dewi cinta. Aphrodite/venus sering digambarkan bersama merpati beterbangan disekitarnya.Merpati juga mewakili kesetiaan yaitu bersifat monogami dalam hubungan karena burung ini cenderung tinggal bersama pasangannya selama musim kawin. Merpati jantan juga membantu menetaskan dan merawat anak mereka, hingga membentu persepsi masyarakat dunia bahwa burung merpati mendapat predikat sebagai burung yang setia dan mencintai dengan secara Totaliti. Bahkan, reputasi mereka sebagai simbol cinta begitu kuat dan dijadikan salah satu resep obat cinta populer di abad pertengahan memasukkan jantung burung merpati sebagai salah bahan pengobatan.Untuk itu, merpati memang layak dijadikan lambang CINTA hingga sekarang. Sebenarnya masih banyak lambang cinta yang lainnya, dan jelas tidak kalah bermakna dari Merpati yaitu PINGUIN. Jika mau tau lebih tentang Pinguin silakan searching di mbah google. hee..:D ato coba klik Disini.

Selain itu, aku pernah membuktikan kebenaran hal tersebut secara langsung.
ini mengangkat kembali cerita yang pernah saya tulis di blog lawas. zaman dahulu pada saat masih menyandang predikat sebagai anak indekost. Di kost kami, prasta palace! begitulah kami menyebutnya, entah darimana awal nama tersebut tersebut.

Disuatu hari kami dikejukan oleh sepasang merpati putih, bertengger di dikost kami di tempat parkiran kost, ruangan tersebut tak begitu besar hanya mampu menampung kira - kira 5 motor, dan diatas ruang tersebut, tepatnya ruangan kecil dipojok parkir yang terpakai untuk parkiran, hanya terdapat sebatang kayu melintang diatas dan seutas tali tersambung dari ujung keujung ruang, awalnya difungsikan sebagai jemuran kain basah jikalau hujan. tapi tempat tersebut jarang sekali digunakan karena temen - tmen lebih suka menyemur pakaian mereka di kamar, takut hilang katanya atau tertukar dengan temen yang lain.
ruang tak terpakai inilah menjadi tempat ternyaman bagi mereka, bagi sepasang merpati putih ini. Disinilah mereka hidup, sepasang makhluk tuhan, sepasang merpati. Sudah hampir sebulan ini mereka menumpang hidup, menumpang makan dan minum dan menghabiskan waktu dikost kami. Dan sesekali mereka terbang keluar hanya untuk sekedar jalan – jalan menikmati senja berdua terbang bersama, melihat kehidupan bumi dari atas udara saling bercanda dan bergurau dengan candaan yang hanya mereka pahami. Mereka terlihat begitu harmonis, begitu romatis dan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi saling menjaga satu sama lain
Mereka adalah sepasang merpati yang hidup di kost kami, mereka mungkin telah berhasil melepaskan diri dari majikan ataupun tuan mereka yang mengikat kebebasan mereka, memenjarakan mereka dengan kerangkeng bambu, memisahkan mereka satu sama lain. Tapi sekarang mereka bebas, mereka dapat hidup bersama, dapat saling bercumbu, bermain, dan saling bercanda. Itu yang dapat saya tangkap dari keberadaan dan kebersamaan mereka di siang dan sore hari. aku akui aku agak nakal mengintip aktifitas mereka dan memperhatikan sepasang merpati yang lagi berdua ria. Itulah mereka menumpang hidup di kost kami, dan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta keberlangsungan hidup mereka. Mereka hanya makan makanan sisa yang telah kami buang di bak sampah, makan makanan apa saja yang dapat dimakan yang berserakan dihalamam kost dan minum dari air bekas cucian, terkadang merekan minum dari genangan air hujan yang sesekali turun dan jika tak turun hujan, tak ada genangan air sumur mungkin mereka tak minum. Mereka amatlah sederhana bertinggalkan atau berumahkan kardus mie yang sengaja kami buatkan untuk rumah tinggal mereka diruang tersebut Mungkin dengan itu bisa menjadi suatu tempat untuk mengusir dinginnya malam meskipun mereka tak merasakan dinginnya malam karena mereka saling menghangatkan, mereka saling berbagi satu sama lain hingga penderitaan dalam kesederhanaan yang dialami tak membuat mereka saling bertengkar ataupun menyakiti, bahkan sebaliknya saling memberi dan saling menyayangi.

Pada suatu hari saya menguji kesetiaan pasangan ini. Pada saat itu saya berusaha menangkap pasangan betina tak mudah untuk menangkap mereka butuh usaha yang cukup keras hingga saya berhasil menangkap pasangan betinanya. saya menggengamnya dengan erat, dia terus berusaha berontak merontak mengisyaratkan untuk dilepaskan, berbagai cara dilakukan untuk terlepas dari genggaman saya mulai dari mencakar, mengepak - gepakkan sayap, hingga bunyi - bunyian yang saya tak paham artinya. Pada saat itu juga, diketahuai pasangan betinanya dalam keadaan bahaya, maka pasangan jantannya berteriak sejadi – jadinya mengeluarkan bunyi – bunyian yang kira- kira berisi protes keras dan menyuarakan perdamaian*sotoy,,,,,, panik, mondari – mandir sana sini, terus bersuara tanap henti, tergambar kegelisahan yang amat dalam pada merpati tersebut melihat pasangan wanitanya dalam bahaya. Dengan melihat situasi makin tak terkendali seperti itu hati nurani kepribinatangan saya tergerak untuk melepaskannya, dengan berat hati saya terpaksa melepasakan pasangan wanitanya dan membiarkan mereka bersama kembali.

Hal yang dapat kita petik dari sebuah kisah sepasang merpati diatas adalah bahwa kebahagian bukan berasal dari apartement indah, kompleks perumahan nan megah, gedung gede, rumah bak istana, bukan juga dari garasi yang luasnya 2 hektar terisi penuh,bukan juga dari kecakapan paras tapi dari hati dan pikiran kita, kebahagian terbentuk dari hal - hal yang sangat sederhana. bukan bearti kita tak butuh semua itu, kita tetap butuh rumah bagus beserta turunannya.
bagiamanapun juga kawan kemewahan tak menjamin kebahagian.
ini kisah lama yang kembali saya remix*kaya lagu aja.

6 comments:

  1. Anonymous
    22 July 2011 at 14:39

    suatu saat nanti,,, hy berdua terbang ke langit biru, sprt sepasang merpati itu. ceila,,, mesra banget , aq mau my wing :)

  1. Anonymous
    31 July 2011 at 10:57

    wah,,,,bleh tuh. good idea. kpn rencananya? hee..:)

  1. Anonymous
    11 August 2011 at 12:36

    abis lebaran yoo bang zul hehe

  1. Zulmaidi
    27 August 2011 at 22:58

    hee,,,,pastinya stlh lebaran atopn dhari Hx. qta kudu saling saliturahmi dan saling maaf memaafkan. bkn bgtu, kisanak? :))

  1. Anonymous
    15 November 2012 at 17:16

    merindukan org aneh,,,,

  1. Anonymous
    7 February 2013 at 07:56

    Mengapa ada istilah "Merpati tak pernah Ingkar Janji?"

    1. Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka berganti pasangan? Jawabannya adalah “TIDAK!” Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya.

    2. Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain? Jawabannya adalah “TIDAK!”

    3. Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya adalah “TIDAK!”

    4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya adalah “TIDAK!”

    5. Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan “KEPAHITAN” sehingga tidak menyimpan DENDAM!

    Jika seekor burung merpati bisa melakukan hal-hal di atas, mengapa manusia tidak bisa?

Post a Comment

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger