Subscribe to RSS Feed

Lempuyangan

Wednesday 1 December 2010 by Zulmaidi


Tanggal 19-22 November 2010
Lempuyangan
Kisah berawal dari stasion lempuyangan, dimana stasiun lempuyangan merupakan stasiun favorit masyarakat jogja terutama mahasiswa – mahasiswa yang beruntung bisa kuliah disini serta merupakan stasiun idaman bagi kalangan rakyat menengah kebawah, gimana tidak dengan harga tiket yang sangat merakyat dan super ekonomis begitu saya menyebutnya. Bayangkan harga tiket jogja bandung hanya 24 ribu rupiah dan sedangkan ke jakarta hanya 35 ribu rupiah. Bukannya super cuper murah kawan. tapi dengan harga super ekonomis jangan berharap anda bisa mendapatkan fasilitas dan layanang terbaik, jangan sekali kali saudara berpikir macam itu, karena itu akan menjadi kesalahan terbesar anda dan anda akan berakhir Pakem (merupakan daerah dimana dsana bercokol rumah sakit jiwa).

Dengan merogok rupiah sebesar 24 ribu rupiah di kantong ane, ane bisa menuju bandung insyallah dengan selamat, hehe....:D! Dengan harga segitu ane akan mendapatkan tempat persis digang – gang gerbong, disamping toilet, dipintu gerbong, dibawah kursi, serta berdiri dan bergelantungan di sambungan gerbong. Iya....itulah yang anda dapat dengan harga 24 ribu rupiah, jauh dari kenyamana. Berdesak – desakan, berhempit – hempitan, bersengol – sengolan *ops....agak mengarah kehal2  negatif., berbau manusia, keringat, muntah, ketia, telapak kaki, bao mulut, bao koreng, bao kudis, baou kurap, bao panu, tidak karuaan deh aromanya bercampur aduk jadi satu. Yang tidak terbiasa, ane sarankan waspada lah, anda akan tersiksa, menderita! Oh ya...kawan ane pernah berucap bahwa “semua penderitaan hidup ada di kereta ekonomi ini” :D. Kenapa dia bisa berucap macam itu karena kawan ane ini adalah pengguna setia jasa angkutan masal yang murah meriah ini, dan dia merupakan aset penting bagi PT. KAI!
Gambar pedagang.....
Bukan hanya itu, halangan rintangan bakal menjagal kita ditengah perjalanan, yaitu para pedangan asongan yang menjajakkan dagangannya. Dimana semua penumpang yang tidur berseloncor di gang – gang harus siap di injak, dilangkahin kepalanya, disengol kepalanya dengan bokong – bokong para pedagang, dan anda pasti dibuat tidak akan nyaman oleh ulah para pedagang yang hanya mencari secercik rezeki ditengah penderitaan para penumpang kereta ekonomi ini, masyalllah....dan banyak lagi hal – hal yang menarik untuk dibahas dari kondisi gerbong hingga tingkah laku para penumpang, banyak kegiatan yang menarik untuk dipandang atau bahkan miris untuk dipandang dan didengar, dari perebutan bangku, dari penumpang yang membeli karcis tanpa tempat duduk dimana mereka seharusnya berdiri atau berseloncor digang- gang jalan tapi karena kesigaban mereka menaiki kereta dan berburu tempa duduk, alhasil mereka menduduki kursi/bangiku yang bernomer dan jelas ditentang oleh penumpang yang memiliki karcis bernomer  tempat duduk. Dan tak terhindarkan lagi cecok mulut antara penumpang. Weleh...weleh.....! termasuk kami korban mengusiran karena menduduki bangku orang lain,,,hehe,,,hehe,,,! Dan hal yang tidak kalah menariknya adalah dimana seharusnya pihak PT.KAI memasang rambu – rambu atau simbol – simbol peringatan dimana “ditempat umum dilarang mengeluarkan sebagian anggota tubuh”.

Bentuk simbol. Hehe...
bagi para ibu - ibu muda, pesan saya jangan sekali - kali mengluarkan sebagian anggota tubuh karena akan memancing para jejaka muda untuk berfikir negatif dan bahkan bisa bertindak ganas..he....he....! maaf foto untuk hal tersebut tak ada dan not available. 
Saya sempat berbincang dengan salah satu pedagang wanita, masih terhitung muda mungkin umur mereka sekitar 18 – 20 tahun.  Yang istirahat untuk cukup lama setelah letih berkeliling menjajakan dagangan mereka.
Saya : kenapa ga mutir lagi mba???
Mbanya : ya istirahat bentar mas, lagi pula tu banyak penumpang pada tidur dibawah semua, saya ga enak,,,,saya juga punya perasaan ga, ngeganggu mereka yang lagi tertidur pules digang – gang antara pemisah baris tempat duduk bagian kanan dan kiri. Mantafff.....juga nih anak *bergumam dalam hati.
Saya : nyegir – nyengir sendiri, sembari berucap bagus – bagus....!!!
Akhirnya mereka turun di cilebon.
Dan 10 jam kemudian tepatnya jam 8 pagi kami mendarat dibandung, stasiun paranaran. Dan melanjutkan perjalanan by bus menuju cibodas, dengan menaiki bis arah bogor atau puncak.
Masih ada sesi cibodas gunung gede dan Bogor serta jakarta. Yang belum sempat ane posting ditunggu aja broooo...............

2 comments:

  1. Anonymous
    2 December 2010 at 01:17

    klo diliat ft keretax msh lumayan bagus, utk kls ekonomi gerbong yg lbh parah dr itu byk.
    simbolx disensor dunk bang kkkkkk

  1. AI
    25 February 2013 at 10:41

    Ya itu yang goblok jejakanya... otaknya mesum, liat ibu-ibu kok ngeres...

Post a Comment

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger