Subscribe to RSS Feed

napak tilas g. gede_cibodas

Saturday 4 February 2012 by Zulmaidi

Tanggal 30-31 Desember 2011

napak tilas g. gede

setelah merengakkan otot - otot selama seminggu djogja dan menjauh dari area terisolir dimana tempat saya mengais - gais rezeki, dan program penyehatan kembali jiwa yang terguncang dan pikiran yang terbelenggu serta tertekan, gunung gede adalah jadi salah satu tempat buat mengembalikan pikiran sehat tersebut dan kembali kejalan yang diridhoNYA :D

Mm,,,,mulai dari mana ya,,,,,,,niat kami cukup terjal untuk dapat merealisasikan niat nang bersifat mencari ketenangan dan kembali kejalur kata syukur. Itulah tujuan utama dalam pendakian ini. diawali dengan melakukan pendaftaran yang rumit, ruwet dan menyelimet, sebenarnya tak terlalu sulit tapi karena adanya unsur tak paham dan tak mengerti hingga menimbulkan kekeliruan, so..........jadi kerumitan. *ribet bener ngomongnya,,,haaa,,,,dan sampai pada izin terbang ato mungkin ditempat saya disebut simper telah turun, (samasilah). Terimakasih saudara bayu dan saudari idam yang telah mengunakan sedikit autoritasnya yang begitu besar hingga surat sakti tersebut dapat turun. :D

Sebenarnya jadwal pendakian dan hari pendakian cukup melenceng dari rencana, tapi bukan masalah bagi kami, karna niat telah bulat macam telur mata sapi, tekat telah kukuh sekuku beton semen holcim, dan jiwa telah mantap untuk menapaki karya Tuhan.

awal kisah pada zaman ludin*apa2 tuh.

berawal dari jogja ke jakarta kemudian jakarta ke cibodas. pada hari jumat itu perjalan kami awali dari terminal kampung rambutan (padahal saya snapshot sekilingnya ga ada po'un rambutan), kemudian kami (saya, budi, bayu biru dua, as sidawi bin hafidh ato fan beliau menyebut idamers) dari situ kami menaiki sekotak bis yang depan kacanya bertuliskan cianjur via puncak,(saya harap kelak ada bis via phone) melalui ciamis, dan ci lainya. setelah melewati perjalanan hampir 4 jam yang diwarna dengan kemacetan dan sambung menyambung angkot sbnarnya cman 1 kali sambung sh.

akhirnya kami tiba juga dikaki gunung putri
(kaki gunung putri?? putri=wanita ato ank. perempuan. kemudian dikakinya putri, brarti kita bakal sampe kpuncak putri. pertanyaanya adalah puncak putri yang mana??)*pikiran sesat.

arloji telah menunjukan jam 6 sore, langit sore itu tampak kurang bersahabat.
pintu masuk gunung putri telah dihadapan, dan urusan administrasi dan surat menyurat telah dilaporkan. Hari mulai gelap matahari mulai tak tampak, apa karna matahari sudah saatnya tertidur atau karna cuaca ini, hujan, gerimis awan abu – abu nampak menari – nari dilangit gunung putri. Alhasil,,,,,hujan rintik serta awan dan kabut nampak samar - samar menyelemuti awal tapakan kaki jalur masuk gunung putri. Masih dalam kondisi sore menuju gelap, kaki kami terus menapaki tanah putri, melewati jalan – jalan setapak yg sempit dan tak rata. Dan jangan salah kawan walaupun jalan hanya jalan setapak tapi kendaran bermotor bertipe off road mampu naik turun djalan ini, dengan catatan penunggangnya harus berlinsensi A +++ dan diakui dunia internasiona juga dunia luar angkasa. Jika tidak maka dapat dipastikan penunggang beserta kendarannya dapat berakhir dirumah sakit *minimal patah tulang leher, tulang rusuk, tulang iga, tulang punggung dan tulang kaki sudah dapat dipastikan remuk, dan geger otak, ato lebih realistis lagi kuburan.

Setelah menapaki track gunung putri yang cukup landai , panjang,,dan licin kami memutuskan untuk berhenti sejenak untuk dinner dan sholat magrib.



dont try at home. karna dapat menyebabkan anda tak akan kenyang2. tanya kenapa?? karna dengan fose seperti itu maka secara otomatis makanan yang anda makan akan keluar kembali.

Setelah recharge staminan ini, perjalanan mulai menelusuri rimba gunung putri yang perlahan – lahan nampak pepohon dengan usia begitu tua, batang pohon dipenuhi dengan lumut bukti bahwa ini adalah gunung tropis basah, hujan dan gerimis akibat kabut yang turun sudah menjadi ritual harian yang wajib. Awal track yang kami lalui cukup nyaman, tangga batu berundak – undak. Tapi ini tak berlangsung lama, jalur mulai sulit, batu – batu besar mulai menghadang, pendakian mulai landai, syukur saja ini hutan tropis dengan didominasi pohon – phon berusia azur, dengan akar yang merintis kemana – mana, dan ini adalah penolong kami dalam melewati track/track dengan akar ini kami dapat berpijak dan berpengangan dengan aman.

Langkah kaki terus ditapakkan dan beban tas dipunggung terus disandang, dan malam makin larut, dan pagi makin mendekat, cuaca makin mengila, angin makin kencang bertiup dan track yang kami lalui sudah makin jarang nampak pephonan yang berukuran besar, itu tanda bahwa kami hampir sampai disurya kencana, alun – alun surya kencana, betul tebakan kami. Dalam waktu tak begitu lama walaupun terasa lama, kira – kira jam 3 ato 4 pagi kami telah mendarat dengan aman dialun – alun surya kencana, dan angin makin menderu hujan makin deras. Dengan sigap kami mencari tanah datar dan mulai mendirikan tenda.

Kami sebut tenda ini adalah tenda derita dengan kenyaman tidur dan kenyejakan tidur nomer satu didunia, inilah tidur paling nyenyak yang pernah saya rasakan, dengan air hujan yang memenuhi tenda, sleeping bad basah kuyup, tas dan baju penganti tak mau kalah juga basah kabeh. Kaki dan tangan mulai bergetar dan memutih serta nampak berkerut. Cara kami menghilangkannya adalah saling mengosok dan menempel *porno bang,,,,,catatan : bagi yang punya hobi guy atau memiliki keyakinan homolisme maka naik gunung lah, insyallah bakal tersalur tuh, haa,,,,,! Dan perlu dsyukiri juga kami adalah sekelompok pria sehat.



tenda dengan kapasitas 3 kepala di muat 4 kepala, alhasil posisi tidur dimodifikasi menjadi menyamping.

Pagi telah datang Sunrise sudah nampak diseperempat langit. Dan perut mulai keroncongan dan menu pagi ini adalah roti ala bayu dan idam saya sebut roti bakar bokong pan. (kenapa begitu??? krna kita membakarnya dengan dengan bokongnya pan)



Setelah menyejali lambung dengan roti bakar bokong pan, kita mulai berkemas menuju puncak gede yang berada persis disis sebelah kanan padang safana surya kencana,,,sebelumnya narisisme harus disalurkan,,,,:D


Bergaya dulu jeng,,,,,,,,,,,,,,,Padang safana surya kencana gunung putri



Istirahat sejenak setelah mengapai puncak gede



Berfose dibelakang kawah gede tp kawahnya tak nampak kawan, tertutup kabut dan asap kawah

lebih kurang 1 jam kaki kita telah menapaki lereng puncak gede yang berkabut, dari atas hanya nampak kabut atau mungkin asap kawah gede yang masih begitu aktif

1 jam telah berlalu puncak sudah mulai tampak jalur mulai nampak datar, dan akhirnya kami telah menapak dipuncak gunung gede, kemudian teriakan kemenangan membahana seantero gunung gede.

sekian dan terimakasih, matur nuwun, tarimokasih,,,,

5 comments:

  1. Anonymous
    7 February 2012 at 00:37

    kyx menyenangkan skale, berpetualang mjd sahabat alam sejati. kpn2 ngajak2 dunk mw :)

  1. Zulmaidi
    13 February 2012 at 06:49

    @anonim,,,hee..BOLEH,,atur aja waktunya,,:D

  1. Unknown
    5 April 2022 at 19:53

    Why casinos are rigged - Hertzaman - The Herald
    In the UK, casino games are rigged and 1xbet korean there is 출장안마 evidence of fraud, crime or disorder or an individual's involvement. There 바카라 사이트 are septcasino also many

Post a Comment

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger