Subscribe to RSS Feed

UGM Tersentak

Saturday 8 November 2008 by Zulmaidi

UGM Tersentak

Pada sore itu, Cuaca amat tak bersahabat, dengan hujan dan angin yang amat deras, saya rasa berkubik – kubik air tumpah dari langit. Pada saat itu juga saya berniat berangkat ke kampus biru dengan cuaca seperti itu? Apa boleh buat saya harus berangkat di karenakan pada saat itu saya lagi menjalani UTS. Saya paksakan memacu motor dan menembus cuaca yang amat buruk dan melewati daerah UGM alangkah terkejutnya saya pada saat itu melihat kondisi di sekitar UGM, daerah skip, kampus teknik, Kedokteran Gigi dan kedokteran umum, perumahan dosen, pusat – pusat studi, dipenuhi oleh daun – daun ,ranting – ranting, dahan dan pohon –pohon yang tumbang. Puting beliung menghantam UGM memporak porandakan kampus kebanggaan jogja itu. Pada hari itu juga semua element masyarakat ataupun pihak kampus (mahasiswa, masyarakat sekitarnya, SKK UGM, kepolisian) disebukkan dengan puing –puing yang berserakan.

Apakah yang telintas di benak kita pada saat melihat kondisi itu selain puji – pujian kuasa TYME. Terniang satu pertanyaan di benak saya, kenapa hanya kawasan UGM saja, ada apa dengan UGM selama ini. Hingga tuhan murka dan memberikan peringatan yang amat kecil menurut saya. Apa yang dapat kita kritisi dari peristiwa ini. Apa kontribusi UGM yang berarti terhadap mahasiswa khususnya dan Negara indonesia umumnya dihitung karena UGM adalah salah satu Universitas ternama di negeri ini. Apa prestasi UGM yang mampu mengangkat derajat Negara di mata internasional. Dengan biaya kuliah yang amat mahal, UGM bukan lagi menjadi kampusnya rakyat yang sering dilontarkan atau diagung – agungkan oleh alumni – alumni UGM tempo dulu, sekarang sudah menjadi kampusnya orang – orang berduit. Hal yang perlu dilakukan UGM adalah intropeksi diri perbaiki kebijakan – kebijajkan yang menjangkut segala aspek, lakukan perubahan disetiap bidang, tingkatkan innovasi, pacu dosen –dosen yang memiliki kemampuan lebih untuk melakukan riset dan pasti dengan dedikasi yang tinggi. Hingga kita dapat menghasilkan produk – produk riset yang bermanfaat bagi bangsa ini, bukannya hanya menjadi pemakai produk – produk asing saja.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
0 comments

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger