Subscribe to RSS Feed

Terjangkit Virus Cinta

Friday 28 May 2010 by Zulmaidi


Tanggal 24 Mei 2010
Terjangkit Virus Cinta
Di suatu negeri antah berantah, hidup dan bersemayam lah seorang anak muda yang penuh dengan ambisi dan cita – cita yang membumbung tinggi diangkasa, penuh dengan kecerian, kebahagian dan semangat yang begitu mengebu – gebu. Di negeri inilah dia merujuk masa depan, berawal dari perguruan tinggi yang sekarang di enjam. Tapi dibalik semua kesempuranaan ambisi tersebut , terselip sedikit kesepian dalam hidup sang pemuda,  dimana kehidupan anak pemuda ini dirundung sepi berkepanjangan , bak gambar tak berwarna*maksain bgt,,,heheh!,  monoton, monophonik, tak indah, karena dia hidup sendiri negeri antah berantah tersebut tanpa ada satu pun kekasih hati yang mampu mendorong dia untuk terus melangkan, yang mampu memberikan kasih sayang dan cinta, yang dengan itu akan mempermudah ambisi dan cita – cita sang pemuda untuk bisa menjadi seonggok daging hidup yang berguna bagi keluarga, bangsa dan Negara ini.  Kecuali wanita yang satu ini yaitu ibu sang pemuda nang jauh dikampung halaman. Walaupun begitu dia tetap bisa dan mampu menjalani hidup ini, karena dia memiliki tanggung jawab yang begitu besar terhadap dirinya sendri dan keluarganya (orang tua), untuk bisa menjadi makhluk yang berguna di hari yang kelak. Dengan tanggung jawab ini, dan dia tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, yang telah melakukan banyak hal demi kelancaran dia untuk bisa bersekolah diperguruan tinggi. Dengan pengorbanan orang tua inilah yang membuat hidup dia terus bergerak maju.

Tapi Hari ini suatu perubahan besar terjadi pada kehidupan dia, yang sebelumnya hidup tanpa warna, sekarang sangat berwarna warni, yang sebelumnya mononton, sekarang stereoton, yang dulu monophonik, sekarn polyphonik, setelah di usut – usut ternyata ada sesosok wanita yang begitu lembut dan anggun muncul dalam hati dan benaknya, sosok ini tiba – tiba datang dari langit bak bidadari yang senganja dikirim kan tuhan, untuk menemani dan mendamping sang pangeran dalam menjalani hidup ini, dia meyakini ini adalah kado terindah yang pernah diberikan tuhan kepadanya, ini adalah wanita yang terbaik yang sengaja tuhan pilihkan untuk lelaki terbaik, dia adalah wanita terindah yang pernah dia miliki,  selain ibunya yang tak akan bisa dan tak akan pernah tergantikan posisinya dalam hatinya, ada ruang khusus untuk sosok wanita yang bernama ibu, sangat special!
>Dan suatu ketika bidadari ini beraksi, bertindak menjalankan amanah dari sang khalik yang mengirimnya sebagai sosok penuh dengan kelembutan dan kasih sayang<
Hari ini adalah hari yang sangat amat membahagiakan buat dia, hari ini! Ya Allah, hamba begitu sulit mencari kata yang bisa memwakili kebahagian ini. Sepertinya tidak ada kata – kata yang mampu mewakili kebagiaan hamba ini. Dan ini semua karena bidadari ini.  Hari ini hamba belajar banyak, pelajaran yang sangat penting, yaitu suatu ketulusan, keikhlasan, kebaikan, dan kepedulian. Inilah pelajaran yang saya dapat hari ini, pelajaran yang sangat berharga, bukan nilai dari materi ini yang sebenarnya saya terima. Tapi lebih dari semua itu, ada makna yang begitu besar terkandung didalamnya, bukan kado ini, tapi ketulusan, keikhlasan, kepercayaan, dan cinta serta kasih sayang ini.
Hari ini, setelah pulang kuliah! Dan kuiz yang melelahkan. Dia langsung beranjak pulang, rencana buat prepare kuis ke esokan harinya. Sesampainya dikost, dia baru memasuki bibir gerbang kost, tiba – tiba ibu laksono, memanggil dia, zaidi,,,,zaidi,,,,,! Zaidi sahut : iya,,,bu,,,. Bu Laksono : ada paket!!!, Zaidi : oh ya,,entr. Serambi memarkir motor, dia langsung menuju rumah bu laksono, yang posisinya persis di sebelah kost dia, setiap pengiriman barang, zaidi pasti mengalamatkan ke nomer rumah ibu laksono! Ini karena kost – kosan kami tak memiliki nomer rumah. 
Iya,,,,hari ini, hadiah ini  atau lebih tepatnya pemberian yang ikhlas dan tulus diberikan oleh cahyaningtyas Nugraheni ,  sang bidadari yang tiba – tiba hadir dalam hati sang pangeran! Dari media ini, dari pemberian ini dan dari semua sikap dan perilakunya yang santun, dan itu yang saya rasakan. Dia mengajarkan saya tentang cinta dan ketulusan. Tentang kasih sayang dan kebebasan. Dia paham, sangat paham dan mengerti menjalin suatu hubungan, dia sangat paham itu. Dan dia tau batas – batasan dalam menyalin suatu hubungan, batasan privasi, batasan kebebasan, batasan bersuara, dan batasan bertindak. Itulah yang saya sebut suatu hubungan yang sangat ideal, dengan berlandasan kepercayaan, semua akan menjadi sangat nikmat, tanpa ditaburi bumbu – bumbu pedas, kecemburuan, posesif, protektif, konservatif, hidup bak dikerangkeng tak memiliki kebebasan secuilpun, apakah seperti ini yang namanya hubungan. Tidak!!! Itu lebih tepatnya penjara, Nusa kambangan.
Sekali lagi kebahagian hari ini begitu besar, hingga sesaat zaidi terpukau, terpana, sejenak! Setelah menerima pemberian tersebut serta membaca note kecil didalamnya, untuk sejenak zaidi terdiam, bungkam dan tak bersuara, pada saat itu zaidi merasakan cinta, kasih sayang dan ketulusan yang begitu besar. zaidi merasakannya dan sangat menikmatinya, sampai sentuhan lembut cinta, kasih sayang dan ketulusan tersebut mengalir dalam darah dan merasuki semua organ tubuh saya, zaidi sangat merasakn sensasinya, merasakan dia mengalir dalam darah dan berbaur dengan putihnya tulang, dan merangsek ke seluruh tubuh! Untuk sekejap saya semua itu merasuki tubuh saya. Sebelumnya zaidi belum pernah mengalami cinta yang begitu kuat dan dalam ini. Hingga dia tersentak! Dan sempat tak sadarkan apa yang terjadi, hingga tulisan dan kata – kata ini mengalir menyatu menjadi suatu untaian kalimant,yang saya yakin tak sepenunya kata – kata ini dapat mewakili kesenangan, yang begitu hebat, yang bersemayam di hati dan seluruh tubuh ini, dia menjelam menjadi angin dari surga yang tiba – tiba menerjang masuk memenuhi paru – paru ini, dan mengalir diotak serta darah saya, angin surga ini begitu terasa sangat dekat! Walaupun dia jauh, tapi semua ini, semua yang diberikan nya dengan ketulusan membuat hal ini begitu nyata.
Sekali lagi terimakasih tyas, Cahyaningtyas Nugraheni,
Terimakasih Pinguin ku!!!!
Terima kasih Bidadari ku!!!
Terimkasih Sayang ku!!!
Terimkasih Pemberiannya!!!
*ujar zaidi,,,,,,
Dari sini kita dapat belajar banyak tentang cinta, ketulusna dan kasih sayang yang engkau berikan. Dan sekarang dia begitu yakin kalau “cahyaningtyas Nugraheni” (*begitulah zaidi memanggilnya) adalah pinguinku, bidadariku, yang terbaik yang sengaja di persembahkan oleh sang maha besar untuk bisa menemani sang pangeran dalam rundung sepi.
*inspirasi dari kisah cinta sahabatku nang merana, diseluruh tubunya digerogoti penyakit malaria *opsss,,,,mala rindu,,,:D

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
4 comments

Horornya Klinik GMC

Wednesday 19 May 2010 by Zulmaidi


Tanggal 17 Mei 2010
Horornya Klinik GMC


*judulnya Ga Nyambung
Almanak saya menujukkan hari ini! hari senin kliwon, tepatnya 17 Mei 2010 dalam kalender masehi. Saya suka hari senin, I like Monday lisa *alah,,tuh monalisa bung,,,boduh sh loe!!! Hari ini seperti hari senin sebelumnya, kuliah pagi dan sore, ga ada yang special *adanya nasi goring special bung,,,oh,ya,,,kok ga kepikiran! Tapi ada sesuatu yang berbeda, ba’da kuliah pagi kira – kira jam 10.00. saya berbincang – bincang ringan dengan sunrise (fajar), ya…namanya fajar! Entah saya lupa bagian mana, yg membuat saya pergi ke GMC (Gama Medical Center), untuk berobat! Tepatnya buka berobat sih,,,malu ngomonginnya,,,,penyakit kampong,,,,penjakit orang miskin,,*hahah,,,,,okey deh! Saya kasih tau, saya mau operasi kutil atao mata ikan ato mata sapi *alah yg trakhir bukan,,,,,



Mata ikan ato kutil nil ah yang menyiksa saya beberapa bulan yang lalu ampe sekarang, apa boleh buat dengan sangat berat hati saya musnakan juga nih, saya gusur bak satpol PP, megusur pedangang kaki lima atau pedaganga – p[edangang yang memiliki lapak liar di area  bebas penjual/pedagang! Dengan perlawan keras,,,,akhirnya satpol PP berhasil melumpuhkan , memporak porandakan dan menghancurkan lapak – lapak liar beserta isinya tersebut,,, pedangan hanya bisa melongok, melihat barang dangagan mereka disita dah di binasakan depan mata mereka, karena pedangan tak bisa berbuat apa2 karena jumlah mereka kurang banyak dari satpol PP dan apalagi pedagang sendri hnay didominasi kaum perempuan, sedangkan satpoll PP dengan bangga membumi hanguskan semua lapak beserta barang dagangannya,,,dengan

Lho,,kok ngaco gitu ceritanya,,,,,,,,,,,,,,,,,hhahah,,cori,,cori,,,,,,saya tadi mengelamun,,,,,,!!! Maapppppp pembaca yang tercinta dan berbudiman.Oeky saya lanjutkn! Tadi ampe mna ya?????? Oh ya,,, ampe kamar mandi ya! Terus di kamar mandi sya ngapain,,,,,,,???

Berbincang ma temen….tiba – tiba tercetus niat buat membunuh penderitaa saya yang hampir 9 bulan ini *hampir aja brojol tu bayi,,,,lho,,lg hamil ya mas!!!
Setelah itu saya langsung memacu kuda besi saya menuju Gedung GMC nang megah itu! Ya,,, gedung ini bagus, sangat artistic, bernilai seni tinggi! Pokoke mantaff deh! Kawan bakal betah berlama lama dsana sumpe dehhh,,,,en bakal kangen ingin berkunjung lagi ksana *sakit mulu dunk,,,,,,,,,,

Sesampainya disana saya juga langusng disambut ma pak satpam nang ramah dan ganteng tu lho * lho,,,kao homo zul,,??? Enk. Aj saya lesbian,,alah,,,,hacur,,kdubrakkkk…! Saya langsung melangkah masuk kedalam gedung,,,menuju tempat pendaftaran pasien! Setelah itu,,,nunggu bentar, tenk…tenk…ga nyampe 5 menit! Langsung dipanggil “Saudara Zulmaidi Silalakan menuju ruang periksa 2! Makasih Mba *ucap saya, Kemudian berbincang – bincang ringan ma bu dokter!!!

Bu dokter : *disambut senyum manis sang dokter! ada apa mas Ada yang bsa dibantu? Keluhannya apa??? ??*semuanya diucapkan dengan slow motion, rentang cuplikan perkata dan perhuruf sangat besar ampe sekian menit gitu.*tidak mau kalah saya masuk kedalam ruangan dengan slow motion pula,,,2 jam kemudian baru gue nyampe didepan dokter tu, hahaha,,,,,,,,,kwakwkak,,:D gilo,,gilo,,gilo baso.

Ambo : ga dok, nih ada penyakit biasa, penyakit kampong, *dulu senangnya main di air comberan sih,,,!! Ni dok, semacam daging tumbuh! *saya pura2 ga tau, *padahal namanya kutil / mata ikan (ujar sang ibu dokter),

Ambo :terus gmna dok??? Oh ya! Nih ada dua alternative pengobata, pertama pake obat tradisional mas,,,seperti daun sirih, kapur, daun kemanyi, obat china dll. Kalau secara medis ga ada obatnya mas, *saya men”OOO”kana j,,,melongok,,, terus yang kedua harus di operasi mas, diangkat, dibedah, dipotong/amputasi jempol kakinya mas *lho,,,,,kok ampe di amputasi dok,,,ga t u karangan gue!

Mikir bentar,!!! Timbang mendimbang,,,akhirnya saya pilih bedah, diangkat! Ya,,,diangkat aja dok, kalo tradisional terlalu lama proses penyembuhannya.

Bu dokter : Mau kapan?, Terserah Mas Siapnya Kapan? Besok juga bisa, lusa Juga atau sekarang juga bisa.

Ambo : sekarang bisa dok, bisa *sahut sang dokter nan cantik mempesona itu.
Okey,,,kalau gitu tunggu diruang tindak aja ya! Baik dok, siap dok,,,,! Langsung menuju TKP.

Disinilah ruang yang paling mengerikan, menakutkan, seramnya minta ampun, baru menginjakkan kaki masuk kedalam, teriakan dan jeritan melalang buana seisi ruangan, terikan menahan sakit,,,,berkumandang bak azan magrib! Menyelusuri setiap sudut ruang tindak ini, beghitu horror!!! Kapak,  Sinso (geregaji mesin), lingis, palu 20 kg, pisau daging, paku jembatan, geregaji besi semua itu menempel didinding. Terpampang jelas! Ditambah lagi tu perlatan stelah digunakan sepertinya tidak dibersihkan lgai langsung diganutn didinding, sangat terlihat darah masih menempel di semua peralatan bedah tersebut.

Suara tersebut masih saja berkeliaran di gendang telinga saya!!! Aahhhhhhh,,,akkk,,,aqqq,,akkk,,,,akh,,,akh,, ,,,,,sakitttttttt,,,,,aw,,awa,,,,auuu,,,,auuu,,,,,*tu teriakn pasien putri yang sebelumn sudah berada dalam ruangan tersebut. Nyali saya langsung nyiyut,,,,,,,drop,,,,jantung berdetak kencang bak gendering perang! Tangn dingin dan berkeringat!!! Wow,,,,,sensasi begitu terasa, andrenalin saya terpacu,,,tersontak, bak diestrum ribuan watt listrik!

Wow,,,demi martabat dan harga diri, gue coba pompa keberaniah gue, saya kumpulkn semua keberanian saya,,,hingga meluap! Secara sejejap, saya tak merasa takut sama sekali,, sama sekali! Walaupun di dipan sebelah saya, pasien sebelah saya! Berteriak sejadi – jadinya! Hingga siapapun yang mendenganrkan teriakan dan jeriantan sang pasien ini, pasti akan merinding dan hiba memberikan uang receh kedia *lho….dia pengemis toh,,heheh,,,bukan bung!

Tapi tidak bagi saya,,,demi suatu rasa keberanian, dan misi yang besar akan kesembuhan, saya menghancurkan semuar rasa scare tersebut, membakarnya dengan api keberanian! Ampe saya meraskan lucu, kocak! Kok ampe teriak – teriak gini sih! Padahal udah gede lho, saya lihat sekejap pasiennya,,,ya paling seumuran ma saya, kira cuman selisih 1 ato 2 tahun dibawah saya.
Saya langsung berbaring di dipan yang telah disediakan! Peralatan di siapkan oleh dokter beserta perawannya, ada lampu belajar, alohol, suntikan, bius, gunting, perban dan solder saya menyebutnya *lebih tepanya bedah electric ……………….!

Entar ya mas saya bius dulu, Dok : sakit lho mas!!!! *apaaaaaaaaaaaaa……!!!!! Maksuidnya apa ngomong gitu! Parah….. dokter, wah,,,, ga niat jadi dokter! Pasien digituin. Sempat aja nyali saya terjun bebas lagi!
Tapi saya mengangap ini hanya lelucon, guyon hanya semata. Soale dari tadi saya sering berguraw ma dokternya! Betul juga kata dokter pada saat disuntik beberapa kali, benar,,sumpah sakit baget!!! Saya sampai meringiks menahan sakit *tapi tak sampai teriak kawan,,,lebay baget gue kalao ampe teriak, diman harga diri gue sebagai cowo yang gagah dan perkasa gini.

Sembari menahan sakit dan mengalihkan perhatian gue pada saat sakit! Gue goceh dan membrondong banyak pertanyaan ke perawannya, nanya ini itu,,,,apa aja lah!!dari yang  penting, ga mutu, gak penting, yg jelas saya bisa ngombrol *perawanya, (ops,,,perawat mksdnya) nangapin kok, seperinya tu perawat demen ma gue (pede ambet si loe zul,,hahah,,kwakwa……:D)   sedangkan dokter senri lagi asik nyuntikin saya *hati – hati bahasanya mas ,,,entr salah persepsi lg, oeky bossn(ujar saya) ! Makasih udh dingaktin. Saya Tanya ini itu ke perawannya,,,*ga perlu gue gambarkan disini ya!

Setelah itu jempol kaki terasa mati raasa, bengkak! Solder mula dinyalakan,,,kegiatan bakar membakar dimulai, mata ikandi bakar habis di bumi hanguskan! Kok dibakar dok *Tanya saya. Biar akarnya pada mati *ujar dokter nang manis tu. Oooo…*gumam saya! Usut punya usut,,,,ternyata dibakar bukan hanya supaya akarnya mati, tapi juga mengurangi pendarahan dan mempermudah pembedahan. Gitu!!! Maksudnya dibakar bukan di bakar habis kawan, tapi hanya sebagai penganti irisan pisau, kalau mengunakan pisau di iris *macam mengiris roti, tapi kalo pake solder nih, cuman di iris dengan cara dibakar ! gmna ya!! Binggung ya,,,,pokoke gitu deh.

Terakhir gue Tanya nomer hape sang suster,,,,,,!#%$*&((*^%%()(&#@!(+__%$!!!  

Alah bagian ini sepertinya tidak perlu di narasikan ya,,,,rahasia umum *alah,,,pribadi mksunya!

Alhasil akibat operasi ini! Beberapa kegiatan pribadi saya terganggu untuk beberapa hari, ni luka ga boleh kena air, Terus giman kalao gue mau buang air kecil dan tindakan setealh buang air! *mikir,,,,,,,,,,,

Di praktekin supaya kaki ga basah dang a kena air! Salah satu solusinya adalah diangkat *mikir,,,,,,,,lagi

Diangkat kaki satu *mikirrrrrrrrrrrr lagi,,,,

Lho kok seperti kegiatan buang air salah satu binatang  ya?????
Oh ya,,,,,,,kaya Mie Dog Dog Dog,,,,,,,,

*GMC adalah tempat berobatnya anak – anak atau mahasiswa/i UGM, berobat disini gratis alias free ga dipungut biaya sedikit pun kecuali pengobatan yang agak berat. Mahasiswa/i UGM diberikan suatu kartu ajaib atau kartu asuransi kesehatan dengan ini, mahasiswa/i ugm bisa berobat dengan murah bahkan gratis, kebetulan saya kemaren gratis! Ini termasuk bedah ringan.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
5 comments

Muhammad SAW “Lelaki Penggenggam Hujan”

Friday 14 May 2010 by Zulmaidi


Tanggal 12 Mei 2010
Muhammad SAW Lelaki Penggenggam Hujan

Sore itu sebagian wilayah jogja di guyur hujan, yang membuat suasana begitu lenggang, begitu juga dengan kepadatan lalu lintas, intesitas kendaran yang berlalu lalang di jalanan jogja terlihat berkurang. Tapi hal ini tidak berlaku untuk jalan utama jogja yaitu ring road, ring road terlihat seperti biasanya tetap padat, seperti yang kita ketahuai bahwa  ring road merupakan jalan utama penghubung kota jogja dengan kota lainnya diluar jogja, truk, bis, kendaran pribadi, mobil – mobil travel dna tidak ketinggalan sepeda motor juga ikut meramekan jalan utama ring road.

Sore ini tepatnya jam 3. Saya bersama davi, berniat untuk keluar walaupun diluar sana hujan tetap membasahi kota jogja, tidak terlalu lebat sih! Hanya rinting – ringting tapi dengan intensitas yang banyak *alah…sama aja kali! tu lebat jg namanya…hehe…! Bukan just joke, cuman gerimis kok oleh sebab itu kami memberanikan diri untuk bisa keluar. Kami berencana untuk mengambil pakaian yang telah selesai di jahit, lalu kami akan mampir sebentar ke toko buku toga mas. Setelah mengambil pakaian yang dijahitkan, maka kami akan melanjutkan perjalanan ke toga mas, melewati ring road yang cukup padat walaupun diguyur hujan, kami tetap  melanjutkan perjalanan, niat telah terpatri dan keinginan telah dikukuhkan maka tidak ada alasan untuk mundur, walaupun hujan menguyur kota jogja *mantaff juga tuh…kata – katanya. Sastra benar – benar  indah! *sombong mode on…hehe…:D
Sesampainya di toga mas, hujan diluar makin lebat dan menakutkan. Apa boleh buat kami harus berlama – lama disana, serambi menunggu hujan reda. Toga mas pada saat itu sangat ribut, berisik oleh lengkingan  soundsistem, berteriak, mengoceh, ga jelas, setelah saya dengar kan secara seksama ternyata lengkingan itu berisi informasi akan diadakan bedah buku tentang Muhammad SAW lelaki pengenggam hujan. Bedah buku ini langsung di hadiri oleh penulis dan pihak penerbit itu sendiri, dan antusias peserta yang mengikuti cukup banyak dan bisa diberikan apresiasi tinggi bagi merekan yang hadir dalam beda buku ini, karena diluar hujan cukup lebat tapi mereka (peserta) cukup bersemangat dan bela belain datang hanya untuk menghadiri beda buku ini, dan anehnya peserta cukup bervariasi jagu, ada dari kalangan nonmuslim (nasrani) yang hadir jauh – jauh dari semarang hanya untuk bisa mengikut bedah buku ini, ini luar biasa….!!
 Dari deskripsi yang telah dipaparkan oleh san penulis dan pihak penerbit, saya mendapat sedikit gambaran tentang buku ini. Ternyata buku ini buku yang harus dimiliki setiap umat muslim maupun non muslim. Sebelumnya saya ucapkan salut buat penulis mas Tasaro GK. Yang berani menulis buku tentang biografi Muhammad dalam bentuk cerita fiksi yang dirancik dalam bentuk novel. Semua teman  - teman pasti paham bahwa untuk mengangkat Muhammad dlam sebuah tulisan apalagi dalam bentuk novel fiksi, Jelas sangat beresiko dan apalagi tokoh Muhammad sangat sensitive untuk diangkat karena beliau adalah tokoh kedua bagi umat muslim didunia selain tuhan ALLAh SWT. Apalagi penulisan buku ini minim akan referensi ataupun literature – leteratur sebagi acuan penulisan. Penulisan lebih kearah riset ataupun diskusi – diskusi yang diadakan sendiri oleh sang penulis Tasaro GK. Beliau banyak berdiskusi dengan tokoh islam yang beliau angap  mampu memberi gambaran bagaiman sosok Muhammad SAW tersebut. Selain itu beliau sang penulis juga berdiskusi dan berdebate panas dengan temen – temen beliau yang beragam non muslim, tentang Muhammad SAW.  Pada suatu ketika ada perdebatan alot antara sang penulis, mas tasaro dengan teman beliau *saya lupa namanya yang beragama nasrani, Dan pertanyaan kritis dalam perdebatan antara kedua belih pihak membicu emosi tapi jika dipikirkan lebih dalam pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang sangat mendasar, dan bisa dikatakan sebagai pertanyaan yanga akan ditanyakan sebagian orang muslim maupun nonmuslim.*begitulah ujar sang penulis.
Dan suatu ketika temen beliau, Tasaro GK juga pernah bertanya kepada beliau : kenapa dipenjara banyak orang muslim ya? Beliau (tasaro Gk) : coba lho ke amerika pasti dipenjara banyak orang Kristen/ kristiani. *hhahha…betul…betul..juga…jawaban yang mantafff…hanya dngan logika saja, bisa menghapus semua keraguaan akan umat muslim. Mantaffff…..! atau semacam pikiran buruk kita sebagai umat muslim terhadap umat nonmuslim, khususnya nasrani, yang populasinya sangat mininoristas dinegeri tercinta ini. i.e : jika ada sedikit event atau acara tentang kegamana mereka di katakan sebagai kristenisasi. Ini ternyata  karena mereka minoritas. Jika logikanya dibalik,  bagaimna umat muslim di amerika, jika ada suatu event keagaman yang diselengarakan umat muslim disana, mungkin bisa diisukan sbagai islamisasi, ini terjadi juga karena muslim minoritas disana. Mereka yang berfikiran seperti itu, karena mereka tidak tau dan tidak mengerti tentang agama. Tentang muslim dan kristen atau agama lainnya.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
4 comments

Menghalalkan Suatu Hubungan

Wednesday 12 May 2010 by Zulmaidi


Tanggal 12 mei 2010
Menghalalkan Suatu Hubungan
Dalam kurun waktu satu bulan dua pasangan (couple) disatukan dalam ikatan pernikahan. Ya, itulah yang terjadi pada kedua kawan ku pendi dan andri. Mereka kesannya bersaing siapa yang akan terlebih dahulu menikah. Kira – kira hanya 4 minggu selisih pernikaha mereka, dan andri telah dahulu menghalalkan hubungan mereka 4 minggu yang lalu, dan bisa dikatan hubungan yang jauh, antara bandung dan jogja. Saya coba bercakap ringan dengan andri, kebetulan saya kemarin tidak bisa menghadiri pernikahannya, Andri terus giman istrimu ?? wah…dia langsung balik jul, hari ini menikah besoknya dia balik kebandung, terus malam pertamanya dan honeymoon, gmna??? *saya sambil cegegesan…hihii…andri: wah ga ada jul *mksdnya ga ada. Tu apa ya??? Dia tersenym malu sambil pergi berlalu ….*Begitulah tutur andri.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
2 comments

Alangkah Lucunya (Negeri ini)

Saturday 8 May 2010 by Zulmaidi


Tanggal 29 April 2010
Alangkah Lucunya (Negeri ini)

Ni berawal dari ombrolan ringan saya ama Muhamad Akbar (moek), saya menawarkan nonton filmnya bang dedy, tu lho Alangkah Lucunya (Negeri ini). Malahan kesampaian, padahal saya ga serius nawarin mereka, abisnya mereka semangat banget sih. Ya udh nonton deh. Saya, moek, agung dan Ade. Kita berempat mulai meluncur kegudoeng bioskop 21 (in the amplas)


Hanya satu kata yang cocok mewakili film ini “Cerdas”. Iya,.,tu dia. Film racikan sang sutradara handal dedy mizwar ditambah dengan para actor dan aktris hebat dan berbakat. Menanmbah indahnya film ini. Begitu banyak pesan moral yang ditanamkan oleh sang creator bang deddy. Begitu banyak permasalahan bangsa ini yang diangkat dan begitu nyata. Ini adalah salah satu film terbaik yang pernah dibuat oleh bang dedy. Berawal dari sempitnya lapangan kerja yang tidak diimbangi dengan kelulusan para sarjana muda di negeri ini. Hingga kurang kreatifnya para freshgradute yang bertitle sarjana, hingga kehidupan anak jalanan. Hingga memicu salah seorang anak bangsa yang miris melihat kondisi bangsa yang makit camat rawut *ini ap. sh, bahasa apa nih...., hingga keputusaannya dalam ikhtiar mencari kerja di suatu perusahan pupus dikarena tak ada tempat buat orang yang secerdas dia. Karena perusahaan tersebut tak akan mampu menerima dobrak atau perubahan sepaktakuler yang akan terjadi dari sang muluk  (dia adalah actor utma dalam film ini sang pembrakarsa, pelopor dll). Dari anak jalanan, dari kecauan sistem pemerintah, dari setiap masalah negeri ini diangkat kepermuakan dengan sangat jelas dan ringan, berkat tangan dingin sang sutradara bang deddy film ini menjadi film yang sangat hebat, kita bisa menertawakan bangsa ini dan kita bisa miris melihat dan menyaksikan bangsa ini.
Ini berawal dari muluk, setelah bertitle sarjana muda berhasil diperoleh dan bertengger dipundak sang muluk, masalah baru pun tiba. Yaitu menjadi pengganguran. Pada awalnya saya juga ngeri melihat film ini (*maklum saya mungkin bakal menjadi calon pengangguran juga di tahun ini, hehe….mudah2 ga lah) , karena pada awalnya film ini mengambarkan seorang pengangguran yang hampir putus asa dalam mencari pekerjaan. Muluk mencoba melamar kesana kemari tapi hasilnya dihil, yang lebih lucunya dia bahkan sempat melamar keperusahan yang sudah bangkrut, atau pabriknya udah pindah ke negara lain, dimungkinkan perusahan tersebut tak mampu bersaing dan terpaksa mati terlindas zaman. Di saat – saat keputus asaan menghampiri muluk, di tengah pasar tradisional dipasar tumbah (floating market) jalanan, ditengah kegalauan hati, kerapuhan fisik karena telah menyelusuri lorong – lorong sempit kota metropolitan Jakarta  mencari pekerjaan. Ditengah pasar yang hiruk pikuk, dia menyaksikan suatu prosedur suatu system yang apiek dari aksi seorang copet, sangat terorganisir, sangat tersusun rapi, dengan scenario yang sudah mantaff dan teruji keampuhannya. Dari tangan ketangan, dari kaki kekaki, persis kejadian pada saat di saya kecopetan di bis kota beberapa tahun lalu, mereka (pencopet) berkerja berkelompok dengan tingkat ketelitan dan kewaspadaan yang tinggi dengan kerjasama yang sangat lekat maka mereka bisa menjalankan aksinya dengan sangat mulus tanpa sedikitpun disadari oleh sang korban.
Karena menyaksikan kriminalitas tersebut, maka hati kecil si muluk tergugah untuk menasihati pencopet tersebut, dia berusaha mengejar dan memberikan nasihat tapi nihil. Tak ada hasilnya mereka kembali mencopet.

Tulisan blum rampung…..haha…dipaksaain posting! Gini deh jadinya……:D…:D
Ceritanya ngantung dan ngambang *macam di kali aj..hehe..! trs gue tipe orang jarang nerusin klao udh memulai sesuatu, kadang – kadang lagi buang air besar juga nanggung, ampe belepotan kemana – mana, ampe nempel dimana - mana…hahah..kwakwawakwa…:D
*lho kok tulisan gw macam tulisan radit. Waduh….. koridor gw udh mulai melenceng nih. Harus buru – buru di luruskan! Masyallah….tp gpp deh. Skali – kali pura – pura gaul, pake bahasa metropolitan.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
3 comments

Nikmat Ketulusan dan keikhlaan

Wednesday 5 May 2010 by Zulmaidi


Tanggal 06 maret 2010
Nikmat Ketulusan dan keikhlaan

Seperti biasa deringan weeker bergema dengan cukup keras yang menandakan jarum jam menandakan pagi telah tiba dan malam pun telah berlalu, jarum pendek jam saya menunjukkan pukul 5 pagi, saya tersentak dan dalam kondisi separuh ruh dan jiwa yang belum seutuhnya  kembalik keraga, saya paksaakan untuk mengembangkan kelopak mata, dan bola mata saya liar menerawang sekeliling hanya untuk memastikan bahwa saya berada didunia nyatai telah kembali dari dunia impian ( mimpi). Dunia mimpi yang telah saya rancang dan saya bentuk sendiri dengan berbagai keindahan dan kedamaian didalamnya segala sesuatu hal yang menyenangkan saya hiyasi diddlam mimpi saya. Untuk sesaat saya masih terdiam dan teerbaring di pembaringan, saya masih sibuk mempelajari situasi dan seraya berfikir apa yang akan saya lakukan dan mengingat apa yang atau agenda apa yang di hari kemaren belum terlunasi.


Berfikir cukup keras, saya berusaha untuk mengerakkan semua otok berdasarkan perintah dari otak yang mengalirkan informasi kesetiap otot – otot sendi pengerak organ, dengan berlahan mulailah bagian organ saya bergerak dari punggung tangan, kaki dan saya berusaha bangkit dari pembaringan. Dan akan segera menuju kamar mandi, hanya sekedar membasuh wajah, menghapus semua kotoran yang melekan dan juga mampu mendinginkan kulit wajah.
Hari ini saya akan berusaha dan berniat untuk melakukan perbuataan baik, yaitu “memberi”. Memberi, itulah yang akan saya lakukan pada hari ini, memberi bukan hanya dalam bentuk materi tapi dalam segala hal, dari support, doa dan perhatian (care) atau kepedullian. Itu lah yang akan saya coba praktekkan, kepada orang – orang sekelilling saya. Memberi dengan ikhlas, tulus, sepenuh hati. Dengan begitu akan membuat saya puas dan saya bisa bayangkan akan terbersit senyum kepuasan setelah melakukan tindakan pemberian kepada orang sekeliling saya.
Dan hal itu sangat membuat saya damai dan hidup terasa lebih berarti dan bermakna. Sangat amat luar biasa efek atau pengaruh dari suatu tindakan yang berdasarkan Keikhlasan dan ketulusan. Dan itu saya mulai dari ornag sekeliling saya dari temen – temen kost sampai tetangga dan adiek – adiek saya. Dan semua aktivitas memberi untuk hari in bisa dikatakan berhasil karena sebagian banyak dari temen – temen merasa senang dan sangat antusias dari apa yang saya berikan kepada mereka. Alhamdulillah hari in bisa berjalan dengan sangat baik dan saya rasa lebih baik dari hari – hari kemarin yang telah berlalu tanpa ada suatu hal yang berartti yang bisa dilakkuakan . Thanks god! You have great Plan  for my life.
*akhirnya gue bisa beramal…hahah…:D

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
2 comments

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger