Subscribe to RSS Feed

Nikmat Ketulusan dan keikhlaan

Wednesday 5 May 2010 by Zulmaidi


Tanggal 06 maret 2010
Nikmat Ketulusan dan keikhlaan

Seperti biasa deringan weeker bergema dengan cukup keras yang menandakan jarum jam menandakan pagi telah tiba dan malam pun telah berlalu, jarum pendek jam saya menunjukkan pukul 5 pagi, saya tersentak dan dalam kondisi separuh ruh dan jiwa yang belum seutuhnya  kembalik keraga, saya paksaakan untuk mengembangkan kelopak mata, dan bola mata saya liar menerawang sekeliling hanya untuk memastikan bahwa saya berada didunia nyatai telah kembali dari dunia impian ( mimpi). Dunia mimpi yang telah saya rancang dan saya bentuk sendiri dengan berbagai keindahan dan kedamaian didalamnya segala sesuatu hal yang menyenangkan saya hiyasi diddlam mimpi saya. Untuk sesaat saya masih terdiam dan teerbaring di pembaringan, saya masih sibuk mempelajari situasi dan seraya berfikir apa yang akan saya lakukan dan mengingat apa yang atau agenda apa yang di hari kemaren belum terlunasi.


Berfikir cukup keras, saya berusaha untuk mengerakkan semua otok berdasarkan perintah dari otak yang mengalirkan informasi kesetiap otot – otot sendi pengerak organ, dengan berlahan mulailah bagian organ saya bergerak dari punggung tangan, kaki dan saya berusaha bangkit dari pembaringan. Dan akan segera menuju kamar mandi, hanya sekedar membasuh wajah, menghapus semua kotoran yang melekan dan juga mampu mendinginkan kulit wajah.
Hari ini saya akan berusaha dan berniat untuk melakukan perbuataan baik, yaitu “memberi”. Memberi, itulah yang akan saya lakukan pada hari ini, memberi bukan hanya dalam bentuk materi tapi dalam segala hal, dari support, doa dan perhatian (care) atau kepedullian. Itu lah yang akan saya coba praktekkan, kepada orang – orang sekelilling saya. Memberi dengan ikhlas, tulus, sepenuh hati. Dengan begitu akan membuat saya puas dan saya bisa bayangkan akan terbersit senyum kepuasan setelah melakukan tindakan pemberian kepada orang sekeliling saya.
Dan hal itu sangat membuat saya damai dan hidup terasa lebih berarti dan bermakna. Sangat amat luar biasa efek atau pengaruh dari suatu tindakan yang berdasarkan Keikhlasan dan ketulusan. Dan itu saya mulai dari ornag sekeliling saya dari temen – temen kost sampai tetangga dan adiek – adiek saya. Dan semua aktivitas memberi untuk hari in bisa dikatakan berhasil karena sebagian banyak dari temen – temen merasa senang dan sangat antusias dari apa yang saya berikan kepada mereka. Alhamdulillah hari in bisa berjalan dengan sangat baik dan saya rasa lebih baik dari hari – hari kemarin yang telah berlalu tanpa ada suatu hal yang berartti yang bisa dilakkuakan . Thanks god! You have great Plan  for my life.
*akhirnya gue bisa beramal…hahah…:D

2 comments:

  1. muhamad.akbar
    5 May 2010 at 19:24

    mantaff jul..
    memberi emang konteksnya tidak harus barang,banyak hal yang bisa kita beri ke orang lain..

    nice sob..
    *gud luck*

  1. Zulmaidi
    5 May 2010 at 21:15

    sip deh. :D

    karena aq bkn org yg berada maka aq berusaha untuk memberi dalam konteks lain! mga berhasil dan berlanjut, amien!!!

Post a Comment

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger