Subscribe to RSS Feed

Bencana demi bencana mulai mengintai

Friday 16 January 2009 by Zulmaidi

Bencana demi bencana mulai mengintai

Peristiwa setahun silam berlahan – lahan mulai terulang, awal tahun 2009 diawali dengan langkah berat bagi rakyat dan pemerintah maupun warga dunia yang di denyutkan dengan tengangan tinggi hingga tersentak, terlempar, terhentak oleh agresi militer israel di jalur gaza palestina. Bangsa ini juga tak luput dari terpaan bencana yang datang bergelombang – gelombang. Bencana tersebut adalah tenggelamnya Kapal Motor Teratai Prima, bencana ini bukan bersumber dari krisis global atau imbas dari resesi global saja tapi sumber bencana datang dari arah yang berbeda yang ikut meramaikan kekacauan di awal tahun ini yaitu Alam. Alam mulai mengamuk kepada manusia yang menghuni kolong bumi ini, dibuktikannya dengan ditenggelamkannya KM. Teratai Prima yaitu kapal penumpang yang berlayar dari majene-sulawesi barat menuju samarinda-kalimantan timur yang dihisap oleh perairan majene, dimana ditempat yang sama juga setahun yang silam salah satu pesawat adam air yang bernomor penerbangan KI574 jatuh dan tenggelam, bak di telan bumi hampir tak berbekas, tertelan bumi bengitu sempurna hingga atau nyaris tak meninggalkan jejak hingga timbul sebutan bagi daerah sebagai arus segitiga masalembo atau segitiga birunya indonesia karena memiliki daya tarik magnet yang amat luar biasa tapi berbeda dengan arus segitiga masalembo dimana terjadi pertemuan tiga arus yang berbeda arah hingga menimbulkan riak – riak air yang besar dan gelombang tinggi. Kini alam yang mengisyaratkan pada penduduk bumi khususnya bangsa kita ini indonesia bahwa mereka hidup di dunia ini tak hanya sendiri, ada saya (alam) yang punya kuasa besar atas kelangsungan hidup kalian manusia, bahwa kalian harus hormati saya (alam) jikalau kalian mentiadakan saya maka saya akan membuat kalian terenggah – enggah dengan amukan saya, saya akan ultimatum kalian wahai manusai saya memiliki kekuatan yang amat besar di bawah kendali tuhan jauh sangat amat jauh melebih kekuatan yang kalian miliki, sangat amat jauh dari senjata nuklir yang pernah kalian ciptakan. Ucamkan itu!!!. Apakah kita bisa dikatakan arif jika kita menyalakan alam? Jelas tidak. Karena ini terjadi karean manusia juga, karena kelalaian manusian (human error) alam sudah memberikan tanda – tanda akan mengamuk tapi manusia mengacuhkannya. Bagaimanapun juga manusia harus tetap dan bisa dipersalahakan.

Alam benar – benar tak main – main, usaha pencarian korabanpun mulai terhalangi oleh cuaca buruk yang melingkupi perairan majene lokasi tengelamnya kapal KM. Teratai prima. Dari 230 penumpang yang diperkiarakn ikut dalam pelayaran tersebut baru 38 orang yang di temukan dalam keadaan bernyawa padahal sudah 4 hari sejak kapal tenggelam pada tanggal 11 januari 2009 dini hari.

Para keluarga korban mulai naik pitan, kemarahan alam mulai merambat ke keluarga koban. Merekan menggangap para tim Secure And Rescuer (SAR) tidak bekerja maksimal terlalu berlamban – lamban bahkan waktu terus berlalu dan berjalan, kekuatan dan ketahanan tubuh para korban yang di rasa masih hidup yang terombang – ambing di lautan luas akan mulai tumbang satu persatu dan korban meninggal akan mulai bertambah karena kekuatan tubuh mereka mulai terkikis ganasnya lautan yang terus mengerayangi mereka. Tindakan harus segera dengan cepat dilakukan agar tak menambah daftar korban meninggal. Tim SAR mulai berdalih cuaca buruk lah yang menyebabkan pencarian korban terganggu selain cuaca dan peralatan atau perlengkapan pun yang dimiliki tim sar kurang seperti peralatan penyelaman atau pesawat KASA milik TNI Angkatan Udara, kapal KRI Untung Sinopati yang dimiliki oleh TNI AL RI dan helikopter yang tak tahan akan cuaca buruk.

Hingga instruksi presiden pun turun yang kira – kira berbunyi seperti ini :”selidiki kenapa KM. Teratai prima tetap berlayar pada kondisi cuaca buruk di perairan tersebut pada hal telah di keluarkan dan diumumkan oleh BMG, kenapa izin berlayar di berikan oleh pihak pelabuhan majene”. Inilah yang terlontar dari orang nomor satu di negeri ini. Dari peryataan atau statement tersebut mulai terlihat kengauran atau kekacauan daya pikir beliau. Mana yang harus diprioritaskan?. Mungkin hal ini bisa dimaklumi karena president lagi di pusingkan dan masih terpengaruh oleh emosi beliau pada saat pembukaan pasar BEI setelah libur panjang, dimana pada saat itu beliau dibuat marah oleh ulah para petinggi pertamina dari Dirut hingga pejabatnya dengan kelangkaan BBM diambang kenaikan.

Disitu terlihat ketidak seriusan dan ketidak fokusan pemerintah, dari mencari kambing hitam yang menjadi intsruksi awal daripada mengutamakan keselamatan korban yang harus di tolong semaksimal mungkin agar dapat menekan jumlah korban yang meninggal lebih banyak lagi. Dari 230 penumpang yang terdaftar di manifes pelabuhan, baru kira – kira 38 oarng yang ditemukan selamat selama 4 hari ini, sisanya tak diketahuai keberadaannya. Bayangkan dari 4 hari, berarti diperkirakan korban masih bisa bertahan hidup hanya 2 – 3 hari lagi untuk bisa bertahan ( merujuk pada kemampuan tubuh manusia dalam kondisi seperti itu di laut hanya mampu bertahan satu minggu saja).

Emosi para keluarga korban mulai tak terbendung lagi, kemarahan para keluarga pada tim sar dan pemerintah pusat ataupun daerah tak tertahankan lagi. Hingga mereka berinisiatif untuk melakukan pencarian sendiri dengan menyewa kapal nelayan sekitar untuk melakukan pencarian sendiri karena tak bisa berharap pada sesuatu yang tak bisa diharapkan.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
0 comments

Waktu Luang yang Di Buang

Monday 12 January 2009 by Zulmaidi

Waktu Luang yang Di Buang

Pada negara – negara maju seperti jepang, amerika dan negara – negara eropa lainya, negara yang penuh dengan persaingan, kompetisi, kesibukan yang beragam yang amat teramat padat hingga atau hampir tak punya waktu luang bahkan hanya untuk makan saja yang hanya biasanya membutuhkan waktu 15 menit saja, acap kali kita melihat pemandangan warga – warga Negara maju yang makan sambil melakukan aktivitas lainnya atau meraka makan makanan cepat saji sambil berjalan cepat, mereka seperti dikejar waktu. Atau bahkan waktu libur pun tak tak bisa sepenuhnya digunakan untuk bersantai , atau sekedar membaca buku menambah sedikit wawasan atau menyalurkan hobbi. Hal tersebut amat sulit bagi mereka.

Tapi pemandangan tersebut sangan berbeda dengan Negara kita tercinta ini, khususnya bagi para pemuda – pemudi bangsa yang kelak sebagai generasi penerus bangsa ini sebagai pemegang estafet berikutnya meneruskan perjuangan bangsa ini menjadi Negara yang lebih baik, lebih terpandang. Apa yang dapat kita cermati, yang dapat kita kritisi dari perilaku para penerus bangsa ini dan jika kita zoom in lagi maka kita akan melihat perilaku para pemuda – pemudi khususnya para wanita – wanita muda yang pada saat waktu luang, apa yang mereka lakukan atau kerjakan? Pada saat menunggu bis, pada saat menunggu teman atau pada saat ngantri ( suatu kebudaayaan bangsa ini dari dulu zaman koloni belanda sampai sekarang , negara – negara lain udah nyampe ke bulan kita masih aja ngantri) perilaku ini lebih dominan dilakukan oleh kaum putrinya, bagaimnan mereka menghabiskan waktu luang tersebut? Yaitu dengan yang namanya HANDPHONE. Bukan berarti mengtiadakan fungsi dari alat komunikasi ini tapi mereka melakukan suatu hal yang membuang – buang waktu. Faktanya inilah yang mereka lakukan mengantungkan / menghabiskan waktu dengan alat komunikasi HANDPHONE, padahal mereka hanya membuang – buang waktu denghan mengotak atik handphone membaca sms – sms yang sudah dibaca puluhan kali sebelumnya., mengotak atik fitur – fitur. Alahkah menyedihkanya! apa sih yang mereka perlihatkan/ tunjukkan dengan sosok sibuk seperti itu walaupun terjadi komunikasi palingan isinya ga mutu atau mereka pengen terlihat sibuk , biar dianggap orang sibuk, pada hal mereka hanya membaca sms – sms yang sebelumnya udah dibaca puluhan kali, atau membalas sms dari teman yang isiya ga mutu seperti lg dimana, ngapain, ama siapa, trrius habis ini ngapain. Alangakah baiknya jika waktu – waktu terssebut kita gunakan untuk hal – hal yang lebih positif seperti membaca, menulis, menyusun agenda dan schedule kegiatan –kegiatan hari esok.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
0 comments

Menebar Kebencian sebagai perusak Akhlak umat

by Zulmaidi

Menebar Kebencian sebagai perusak Akhlak umat

                  Krisis gaza menjadi momok menakutkan bagi seluruh umat manusia dimuka bumi ini, akaibat dari agresi militer israel, semua lapisan masyarakat dunia membenci Israel. Yang sebelumnya agresi tesebut diduga sebagai perang antar agama tapi sekarang sudah merambat menjadi perang terhadap penjahat perang dimana didalam tak ada lagi unsur kemanusiaan, tak ada lagi rasa kemanusian, tak ada lagi hak – hak, tak ada lagi rasa kasihan, tak ada lagi keprihatinan, mereka sudah menjadi binatang bahkan lebih buruk dari binatang. Hal ini merasuki dan menghancurkan perasaan warga dunia karena sebelumnya dunia telah sedikit melupakan luka lama dari tragedy – tragedy perang sebelumnya seperti agresi militer amerika ke afganistan dan irak (baghdad yang sebelumnya bertujuan mencari instalasi nuklir irak sampai meruntuhkan rezim saddam Hussein). Sekarang telah tumbuh dan merebak kebencian baru disetiap pelosok dunia, kebencian terhadap zionis israel kaum yahudi. Serta telah banyak dibuka tabligh – tabligh dan pengajian – pengajian yang menebarkan kebencian ke semua umat atas penolakan agresi militer israel. 

                   Hingga fenomena kebencian ini merusak akhlak umat. Dan hal yang lebih parah dan lebih buruk adalah perilaku dan sikap tokoh – tokoh agama. Yang sangat amat disayangkan karena para tokoh – tokoh agama memperburuk kondisi dengan khotbah – khotbah yang berisi kebencian. Saya amat prihatin karena acap kali mendengarkan khotbah – khotbah atau pengajian – pengajian yang tak bermutu seperti khotbah jumat (dimasjid – masjid tertentu) yang berisi pengutukan dengan kata – kata kasar, mencaci dan menebarkan kebencian yang berlebihan dkk, apakah ini gambar dari seorang tokoh agama dari seorang ahli ibadah dihormati karena taat beragama dan berakhlak mulia katanya, apakah pantas memaki mengutuk dengan kosah kata kasar dan menebar kebencian yang berlebih? Jelas tidak! bahkan ada suatu pengajian (bertema penolakan atas agresi militer israel) yang dikhususkan untuk menebarkan kebencian, membakar, memupuk kebencian bagi umat – umat muslim, khususnya ini sering kali dilakukan oleh muslim – muslim yang radikal, yang dimana rata – rata jamah nya adalah pemuda – pemudi yang masih tempramental. Jelas hal ini tak baik buat mereka, jika bibit kebencian ditanamkan dan dipupuk secara terus menerus dalam suatu forum – forum yang seperti itu maka secara tak disengaja kita akan membentuk manusia yang penuh dengan kebencian ketidak tenangan, ketidak tentraman dan jelas tak bisa berfikir secara sehat karena dipengaruh oleh kebencian – kebencian tesebut. Dengan begitu kita akan menciptakan manusia yang tak bermutu tak berkarakter bijak dalam menghadapi suatu permasalahan dan tak mampu berfikir secara objketif.

                   Tokoh – tokoh agama dan para ustadg dan penceramah yang mengisi pengajian yang bertema menolak atau mengutuk agersi militer bisa berfikir secara positif mencari hikmah di balik semua yang terjadi. Manusia yang berperilaku binatang tidak seharusnya kita bersikap binatang pula dalam menghadapinya. Alangkah baiknya dan bijak nya jika penceramah atau speaker menyisipkan hikmah atau hal – hal positif yang dapat kita ambil dari semua ini, dibalik dari penolakan atau ketidak sepakatan dengan agresi militer israel yang brutal tersebut. Dengan terjadinya hal ini rasa kemanusian kita bisa tergugah, tersentuh, terbangun untuk bisa ikut membantu saudara - saudara kita yang sekarang lagi mengalami penderitaan mengalaimi cobaan dari TYME, dan untuk diri kita sendri kita bisa lebih giat memperkaya wawasan mempersiapkan segalanya agar menjadi manusia yang terhormat, pintar, cerdas, berakhlak mulia, serta berpendidikan tinggi agar dihari kelak kita tak mudah di jajah atau ditindas dan memiliki power yang besar untuk melawan dan bertahan.

Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
0 comments

Derita saudara muslim

Thursday 1 January 2009 by Zulmaidi

Derita saudara muslim

Penderiatan dan kesediahan inilah yang dirasakan warga palestina di jalur gaza di akhir tahun, agresi militer israel merupakan lanjutan teror bagi palestina. Agresi militer yang dilakukan oleh Israel beberapa hari yang lalu hingga sekarang di senyalir sebagai bentuk penjajahan dan perluasan daerah jajahan yang telah memakan korban ratusan nyawa di pihak palestina, merengut kebahagian tiap – tiap keluarga di palestina. Membantai warga – warga sipil yang tak bersalah. Agresi militer ini adalah agresi terbesar setahuni ini. Rumah – rumah penduduk sipil dihancurkan, apartemen, rumah sakit, masjid – masjid, universitas di porak – porandakan, diluluh lantahkan oleh berlusin – lusin bom – bom dan mortir yang di tumpahkan dari tank – tank dan pesawat tempur Israel.

Pada tanggal 26 desember serangan selusin roket dan mortir ditembakkan dari Israel tepatnya dekat jalur gaza menghantam rumah – rumah dan menewakan penghuninya, dan hari berikutnya serangan udara Israel di jalur gaza menewakan 299 orang dan serangan terus berlajut hingga sekarang yang memasuki hari ke 5 dan korban terus berjatuhan hingga mencapai 400 orang meninggal dunia akibat agresi militer yang dikutuk oleh semua umat muslim dunia.

Ribuan Jeritan dan tangisan ibu, kakak, adik, ayah, saudara dan para keluarga bergermuruh dikota gaza, karena keluarga mereka tewas, menjadi korban ke ganasan kaum yahudi Israel, kaum yang murtad, kaum yang dikutuk oleh seluruh umat manusia sepajang abad.

Tiap – tiap jalur masuk jalur gaza di blokir dan di isolasi oleh Israel bahkan bantuan – bantuan medis maupun relawan kemanusia tak dibiarkan masuk ke kota gaza, bahkan mereka diperlakukan kasar oleh para militer Israel. Beberapa hari lalu kapal pro palestina di tabrak dan ditembaki oleh para militer Israel, hingga mereka tak bias masuk di ke pelabuhan kota gaza dan harus berlabuh darurat di Lebanon.




Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
0 comments

Buku Baru Halaman Baru Sama dengan Buku Lalu

by Zulmaidi

Buku Baru Halaman Baru Sama dengan Buku Lalu

Tibalah waktunya malam pergantinaan tahun, tahun sebelumnya akan ditutup dengan indah, seperti sebuah buku yang telah ditutup dan di hiasi dengan pita indah dan dirancang sedemikian rupa hingga terlihat pada buku tersebut berisi tulisan atau kenangan yang indah dan istimewa. Perayaan tahun baru identik denga terompet, jika waktunya telah tiba maka raungan terompet akkan sahut menyahut di seluruh pelosok dunia yang menandakan tahun baru telah tiba, tahun 2009. buku barupun telah dibuka dan halaman pertama akan mulai di coret dengan kehidupan dan rutinitas sehari – hari.


Setiap umat manusia di dunia ini memiliki berbagai cara dalam perayaan tahun baru dari yang meniup terompet sejadi – jadinya dan saling sahut menyahut, dan bagi kendaraan bermotor yang sedang melakukan konvoy yaitu dengan membunyikan klapson sekencang – kencangnya dan memplintir gas sekuat – kuatnya hingga terjadi kepulan asap dimana – mana. Dan sebagian orang ada yang merayakan nya dengan menyendiri dikamar, berikhtiar, merenungkan segala sesuatu yang telah di perbuat di tahun sebelumnya, dan yang akan di perbuat serta target –target yang akan dicapai di tahun berikutnya, serta ada pula yang memohon amapun dari semua kesalahan yang dilakukan nya pada tahun – tahun sebelumnya. Begitulah cara mereka merayakan pergantian tahun, beragam benar.

Atau bagi pasangan pria dewasa dan wanita dewasa yang mempunyai hubungan resmi ataupun tak resmi, mereka biasanya menghabiskan malam bersama, berbincang – bincang atau hanya menatap langi yang penuh gemerlap gemerlip kembang api dan dengan sedikit mengangumi keindahannaya. Ataupun melakukan suatu aktivitas lainnya….

Aura dan semarak tahun baru benar – benar telah merasuki setiap umat manusia di dunia ini, dari segala jenjang usia hingga anak – anak yang masih keci yang belum tentu tahu apa yang mereka rayakan apa maknanya secara fundamental, tak dipungkiri hal ini dapat menghilangkan sejenaik kepenatan rutinitas sehari –hari


Kita harus melihat lebih dalam hingga kita bisa bersikap bijak, dalam menyikapi dan memaknai perayaan tahun baru, segala instrumen harus di insropeksi di renovasi di perbaharui untuk menghadapi tahun yang kiat makin berat, makin sulit dan kita harus memprepare segala sesuatu agar kita tak tumbang dalam menjalini tahun ini. Saya yakin tahun ini akan menjadi tahun terberat bangsa ini, dan saya optimistis terhadap pemerintahan bangsa ini, karena pemerintah mempunyai 7 (tujuh) prioritas dalam menghadapi tahun ini, dari menekan pengganguran, meningkatkan daya beli masyarakt dengan menaikan gaji dll. Dan mudah mudahan buku baru tak sama dengan buku lama dan buku baru lebih baik dari buku lama. Insyallah.


Baca Selanjutnya Bro/Sis.....
0 comments

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger