Subscribe to RSS Feed

Menebar Kebencian sebagai perusak Akhlak umat

Monday 12 January 2009 by Zulmaidi

Menebar Kebencian sebagai perusak Akhlak umat

                  Krisis gaza menjadi momok menakutkan bagi seluruh umat manusia dimuka bumi ini, akaibat dari agresi militer israel, semua lapisan masyarakat dunia membenci Israel. Yang sebelumnya agresi tesebut diduga sebagai perang antar agama tapi sekarang sudah merambat menjadi perang terhadap penjahat perang dimana didalam tak ada lagi unsur kemanusiaan, tak ada lagi rasa kemanusian, tak ada lagi hak – hak, tak ada lagi rasa kasihan, tak ada lagi keprihatinan, mereka sudah menjadi binatang bahkan lebih buruk dari binatang. Hal ini merasuki dan menghancurkan perasaan warga dunia karena sebelumnya dunia telah sedikit melupakan luka lama dari tragedy – tragedy perang sebelumnya seperti agresi militer amerika ke afganistan dan irak (baghdad yang sebelumnya bertujuan mencari instalasi nuklir irak sampai meruntuhkan rezim saddam Hussein). Sekarang telah tumbuh dan merebak kebencian baru disetiap pelosok dunia, kebencian terhadap zionis israel kaum yahudi. Serta telah banyak dibuka tabligh – tabligh dan pengajian – pengajian yang menebarkan kebencian ke semua umat atas penolakan agresi militer israel. 

                   Hingga fenomena kebencian ini merusak akhlak umat. Dan hal yang lebih parah dan lebih buruk adalah perilaku dan sikap tokoh – tokoh agama. Yang sangat amat disayangkan karena para tokoh – tokoh agama memperburuk kondisi dengan khotbah – khotbah yang berisi kebencian. Saya amat prihatin karena acap kali mendengarkan khotbah – khotbah atau pengajian – pengajian yang tak bermutu seperti khotbah jumat (dimasjid – masjid tertentu) yang berisi pengutukan dengan kata – kata kasar, mencaci dan menebarkan kebencian yang berlebihan dkk, apakah ini gambar dari seorang tokoh agama dari seorang ahli ibadah dihormati karena taat beragama dan berakhlak mulia katanya, apakah pantas memaki mengutuk dengan kosah kata kasar dan menebar kebencian yang berlebih? Jelas tidak! bahkan ada suatu pengajian (bertema penolakan atas agresi militer israel) yang dikhususkan untuk menebarkan kebencian, membakar, memupuk kebencian bagi umat – umat muslim, khususnya ini sering kali dilakukan oleh muslim – muslim yang radikal, yang dimana rata – rata jamah nya adalah pemuda – pemudi yang masih tempramental. Jelas hal ini tak baik buat mereka, jika bibit kebencian ditanamkan dan dipupuk secara terus menerus dalam suatu forum – forum yang seperti itu maka secara tak disengaja kita akan membentuk manusia yang penuh dengan kebencian ketidak tenangan, ketidak tentraman dan jelas tak bisa berfikir secara sehat karena dipengaruh oleh kebencian – kebencian tesebut. Dengan begitu kita akan menciptakan manusia yang tak bermutu tak berkarakter bijak dalam menghadapi suatu permasalahan dan tak mampu berfikir secara objketif.

                   Tokoh – tokoh agama dan para ustadg dan penceramah yang mengisi pengajian yang bertema menolak atau mengutuk agersi militer bisa berfikir secara positif mencari hikmah di balik semua yang terjadi. Manusia yang berperilaku binatang tidak seharusnya kita bersikap binatang pula dalam menghadapinya. Alangkah baiknya dan bijak nya jika penceramah atau speaker menyisipkan hikmah atau hal – hal positif yang dapat kita ambil dari semua ini, dibalik dari penolakan atau ketidak sepakatan dengan agresi militer israel yang brutal tersebut. Dengan terjadinya hal ini rasa kemanusian kita bisa tergugah, tersentuh, terbangun untuk bisa ikut membantu saudara - saudara kita yang sekarang lagi mengalami penderitaan mengalaimi cobaan dari TYME, dan untuk diri kita sendri kita bisa lebih giat memperkaya wawasan mempersiapkan segalanya agar menjadi manusia yang terhormat, pintar, cerdas, berakhlak mulia, serta berpendidikan tinggi agar dihari kelak kita tak mudah di jajah atau ditindas dan memiliki power yang besar untuk melawan dan bertahan.

0 comments:

Post a Comment

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger