Subscribe to RSS Feed

Deklarasi Capres dan Cawapres (JK-Wiranto)

Saturday 2 May 2009 by Zulmaidi

Deklarasi Capres dan Cawapres (JK-Wiranto)


Pilpres menjadi sangat menarik saja. Dengan pengdeklarasian JK-Wiranto sebagai capres dan cawapres, akan meramaikan persaingan kursi RI 1 dan RI 2 menjadi suatu persaingan penuh dengan strategi dan taktik politik yang cantik hingga mampu mengiurkan masyarakat. Aku sudah tak sabar lagi untuk melihat dan menyaksikan secara langsung kemampuan pasangan pengantin baru ini setelah mereka mengucapkan ijab kabul tadi malam. Para pengamat berangapan pasangan pengatin baru ini akan menjadi salah satu pesaing berat bagi juara bertahan kita pak SBY dan calon – calon lainnya.

Dengan latar balakang yang berbeda antara pengusaha dan militer, kita disuguhkan oleh taktik ekonomi dengan memadukan antara marketing plane tingkat tinggi yang mampu memikat para kosumen (masyarakat) untuk bersimpati atau bahkan menyumbangkan suara mereka untuk pasangan ini, serta dengan pengalaman dan wawasan yang luas tentang perekonomian praktis maka ini akan menjadi suatu pengerak yang kuat dengan torsi besar yang mampu buat perekonomian kita berlari sprint. Dan sedankan pak wiranto akan menerapkan strategi militer yang membutuhkan suatu ketepatan dengan akurasi yang tinggi dengan slogan no failure, if there’s failure so it’ll be fail forever dengan kata lain tak ada kegagalan dalam bertindak jika gagal maka kematianlah yang menghadang, inilah yang akan terjadi dalam pertarungan meraih kursi RI 1 dan RI 2 dan jika mereka terpilih menjadi RI 1 dan RI 2 maka pemerintahan bisa dipastikan akan dikebut oleh mereka dengan super security. Maka bersatunya pasangan sejoli ini maka secara otomatis slogan partai akan berupa menjadi “lebih cepat lebih baik dengan mengedepankan hati nurani”atau “berkarya dengan hati nurani”, ada kemungkinan kedua slogan ini akan dikumandangkan pada saat kampanye nanti.

Ini baru kejutan paket pertama, belum lagi paket kedua yang segera akan di rangsir oleh koalisi besar antara PDIP, Golkar, Gerindra, Hanura dan PPP. Karena dua amunisi telah di muntuhkan maka koalisi besar hanya menyisakan Megawati dan prabowo sebagai capres maupun cawapres. Apakah hal ini bakal terjadi kita tunggu saja nanti ?

0 comments:

Post a Comment

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger