Subscribe to RSS Feed

The Illusionist

Sunday 17 May 2009 by Zulmaidi


Tanggal 17 Mei 2009
The Illusionist

Pagi ini aku mencoba membuka hari yang indah ini dengan menonton film Illusionist berharap hidup ini lebih berwarna dan berharap munculnya warna – warna baru dalam hidup ini. Aku menganggap film ini adalah suatu film penuh dengan ilusi dan trik serta tipuan. Hingga kita terlena dan menganggapnya suatu hal yang luar biasa dan hanya orang yang luar biasa yang punya kelebihan supranatural yang mampu melakukannya. Jika menggangap seperti itu salah besar karena semua hal bisa dipelajari dan semua orang mampu dan dapat melakukan tanpa pengecualian. Begitulah dalam hidup ini, kita mampu melakukan suatu hal yang amat luar biasa hanya dengan belajar dan tetap trus berusaha.

Berpuluh abad yang lalu disuatu tempat di ujung dunia yaitu Inggris, disuatu daerah bagian negara inggris yang di sebut kota Venna. Di daerah tersebut masyaratnya hidup damai dan dikuasai oleh suatu kerajaan yang rajanya sangat arif dan bijaksana serta disukai oleh rakyatnya hingga menjadi suatu daerah bagian inggris yang makmur, hingga suatu ketika. Hidup sebuah keluarga yang sangat sederhana, dan memiliki seorang anak laki – laki yang berambisi besar dalam hidupnya, ayah dari anak tersebut bekerja sebagai tukang mebel yang profesional di daerahnya. Anak dari tukang mebel ini bernama Edward atau suatu hari kelak di kenal dengan Eisenheim The Illusionist. Edward Norton berusia 13 tahun, dia hidup seperti anak lainnnya tapi suatu saat dengan imajinasi yang tinggi dan dengan suatu illusi yang tinggi pada saat itu dan seusia itu dia mampu membentuk ilusi dipikiran yang abstrak menjadi wujud nyata dan hanya dia yang mampu berkomunikasi dan berkontak langsung dengan illusi yang dia buat sendri, dia mampu menciptakan alam yang disukainya.


Dari situlah dia mulai memperdalam kemampuannya dalam hal mengendalikan pikiran dan menyeimbangkan organ tubuh dengan sangat sempurna, hingga suatu hari dia bertermu dengan seorang perempuan pada saat dia melatih kemampuan ilmu sihirnya di pusat kota, perempuan tersebut terpana dan terkagum melihat keterampilan Edward. Dan mulai saat itulah mereka saling bertemu. Perempuan ini memiliki paras yang cantik dan memiliki kulit yang terawat serta berpenamilan bangsawan yang dikenal sebagai Jessica. Inilah awal bencana tersebut karena wanita tersebut adalah keluarga kerajaan yang berkuasa atas daerah bagian tersebut, dimana pada saat itu terdapat peraturan kaum yang memiliki strata paling rendah yang sering di sebut kaum petani, dilarang keras untuk bergaul, apalagi berhubungan layaknya seorang pasangan kekasih. Ini yang terjadi antara Edward dan Jessica Bel sebagai Sophie. Seiring banyaknya frekuensi pertemuaan mereka yang illegal atau sembunyi – sembunyi hingga suatu saat mereka di sergap dan ditangkap. Pada saat itu Edward di ancam jika melakukan pertemuan lagi maka dia dan keluarganya akan dipenjarakan oleh tentara kerajaan, maka pada saat itulah Edward kecil bercita – cita menjadi seorang illusionist yang mampu melakukan trik menghilang tubuh dan mampu membentuk wujud manusia menjadi suatu ilusi yang sebelumnya abstrak dipikiran karena kebahagian remaja Edward dengan tumbuhnya raja cinta di renggut maka di bertekat akan menciptakan kebahagian sendiri dengan illusi yang dia punya.

Dari situlah dia berkelana ke ujung dunia dari seluruh eropa hingga minor asia begitu disebut dalam filmnya dan menganti nama dengan Einseheim The Illusionist, nama tersebut sangat terkenal karena dia sering melakukan pertunjukan – pertunjukan yang luar biasa, hingga suatu saat di kembali ke Venna daerah kelahirannya kampung halamannya dan berharap bisa bertemu dengan cinta pertamanya yang tak pernah terlupakan, di kota inilah dia mulai melebarkan sayap nya dengan melakukan pertunjukan – pertunjukan yang luar biasa, hingga masyarak kota tersebut menggangap Eisenheim melakukan suatu pertunjukan supranatural atau sihir, tapi Eisenheim terus meyakinkan penonton nya karena semua ini adalah trik, hanya tipuan belakang bukan suatu supranatural yang selama ini di anggap, dengan keyakinan itu dia mendapat pengemar yang banyak dan begitu panatik. Dan jadilah dia seorang yang amat terkenal bahkan mengalahkan ketenaran pengeran di daerah tersebut. Hingga suatu ketika pada pertunjukan Eisenheim dihadiri oleh pengeran kerajaan yang ingin secara langsung melihat kemampuan ilusi dari eiseheim. Pada pertunjukan inilah dia dipertemukan lagi oleh cinta pertamanya yaitu sophie, tapi pada saat itu sophie sudah menjadi tunangan pangeran kerajaan. Alhasil suatu ketika sophie diketahuai berhubungan atau tepatnya melanjutkan hubungan mereka dengan Eisenheim atau Edward hingga diketahuai oleh sang pangeran. Setelah mendengar kabar itu maka wajah geram serta emosi memuncak di tambah lagi timbulnya ke irian terhadap Eisenheim maka pangeran berusah keras dengan segala cara untuk menjatuhkan Eisenheim dan membumi hanguskan usaha sihirnya dan berusaha keras mencobloskan eiseheim kepenjara tapi apa daya karena Eiseheim sudah mengetahuai semua itu dan dia merancang suatu drama dengan alibi yang amat kuat dimana pada saat itu pangeran di duga membunuh sophie. tapi semua itu hanya trik dan tipuan dari darah yang menempel pada kudanya sophie, hingga di temukannya permata kecil yang diduga berasal dari pedang sang pangeran, hingga ditemukannya kalung sophie di kandang kudanya sophie di tempat kediaman pangeran, dan lebih tragis lagi mayat sophie ditemukan terapung disungai. Oleh tim pencari dari kerajaan dan kepolisan setermpat, itu hanyalah tipuan dan sandiwara yang dibuat begitu rapi oleh sang illusionist Eisenheim. Hingga suatu ketika pengeran begitu tertekan dengan kabar tersebut, apalagi pangeran dikabarkan akan mengkudeta kerajaan yang dipengang oleh ayahnya dan akhirnya pangeran bunuh diri dengan menembakkan pistol tepat ke kepalanya.
Film ini cukup luar biasa karena saya sempat tertipu hingga menit – menit terakhir. Karena semua adengan pembunuhan dengan semua alibinya adalah tipuan dan saniwara yang dirancang begitu sempurna hingga kematian sophie dianggap kematian yang nyata oleh masyarakat venna bahkan kepala kepolisian pun ikut tertipu oleh semua alibih yang dilakukan oleh Eisenheim dan Sophie.

Dari semua itu sosok seorang Paul Gimatti sebagai inspektur kepolisian juga memiliki karakter kuat selain Edward dan Jessica, karena Paul Gimatti mampu bersikap sabar dan tak gegabah dalam mengambil keputusan walaupun semua bukti pembunuhan yang ditemukan diTKP menuju pada Rufus Sewell sebagai pangeran. Tindakan Rufus untuk tidak langsung menangkap pangeran bukan karena dia takut kehilangan jabatannya sebagai kepala kepolisian ini hanya karena dia menemukan keanehan – keanehan pada pembunuhan Jessica. Walaupun diakhir dia sadar bahwa Jessica tak meninggal dan semua Evidence yang ditemukan di TKP adalah rekayasa dan alibi yang dilakukan oleh Edward.

0 comments:

Post a Comment

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger