Subscribe to RSS Feed

Bulan ramadhan sebagai ajang latihan pengendalian diri

Saturday 4 October 2008 by Zulmaidi

Hari kemenangan yang terasa tanpa makna atau hampir tak bermakna. Tapi dengan ini dapat terungkap dan tersadarkan dari lamunan yang panjang dan insyallah akan mampu memahami makna dari semua ini. Yang biasanya menjalakan setiap iedul fitri menjalankan ritual perayaan yang dikatakan sebagai suatu hari kemenangan dengan dan tanpa di pengaruhi atau dibius dengan itu semua hingga melupakan makna yang terkandung dalam pada hari kemenangan itu sendiri.

Dengan ini kita dapat berfikir jernih bahwa hari kemenangan ini harus di tangapi dengan mengupasnya lebih dalam atau hanya dimaknai sebagai suatu hari dimana kita akan kembali kehari – hari sebelumnya dimana tanpa batas tanpa ikatan tanpa menjalankan kewajiban – kewajiban yang sebelumnya (Bulan ramadhan).

Inilah yang harus kita perhatikan bukannya dengan rtiual perayaan yang belebih lebihan. Apa sih yang mereka raya kan? Atau mereka merayakan karena telah terlepas dari semua kewajiban yang dijalankan pada bulan ramadhon. Ataukah benar mereka merasa telah memenangi pertempuran melawan hawa nafsu dkk dengna kemenagan yang bisa dikatakan sempurna tanpa cacat ataupn noda ataukah sebaliknya.

Bagaimana jika kita tangapi bulan ramadhan sebagai suatu ajang latihan ke suatu medan perang yang akan kita hadapi setahun setelah ini ( perang hawa nafsu dkk) apakah mereka bisa lulus dengan nilai terbaik. Dengan begitu bulan ramadhan akan menjadi ajang pengendalian hawa nafsu atau keinginan – keinginan negatif. Dan dihadapan kita, medan yang sesungguhnya menanti dan jelas kita akan menghadapinya, perang yang sebenarnya setahun kedepan, disini lah kita dites apakah 1 bulan sebelumnya (bulan ramadhan) kita benar – benar menjalankan ritual bulan ramadhan dan benar – benar memahaminya dan memaknainya dengan serius hingga mampu diterapkan serta diamalkan dengan baik atau hanya suatu ritual tahun biasa yang harus dijalankan umat muslim sekarang dan terdahulu.

Buktikan Kawan....

0 comments:

Post a Comment

Followers

Pages

Sample Text

apalah
Powered By Blogger