Tabrakan beruntun di jalur ring road barat jogja

Saturday, 20 March 2010 by Zulmaidi

Tanggal 1 6 maret 2010

Tabrakan beruntun di jalur ring road barat jogja

Maksud hati untuk mengkokohkan persahabatan dan mempererat tali seraturahmi. Sesama saodaro nan dirantau urang. Heheh….! Sebenarnya adek sih. Setelah mengukuhkan tekat dan membulatkan niat *lebay dikit…! Maka tindakan pun mengiringi tekat dan niat. Pagi itu! Walaupun tubuh ini lunglai, tak begitu bersahaja dengan tuannya. Tapi apalah daya, karena tubuh ini dimiliki sepenuhnya oleh tuannya. *cukup membinggunkan! Maksundnya badan gue capek, letih, penat, mata lebam *kaya hbs di tinju chris john, setelah semalam hunting mencari objek unik untuk di abadikan dalam bentuk visualisali diatas selembar kertas glousi (di photo mksdnya).

Pagi itu. Saya baru saja! Sampe di kost. Karena setelah dari UFO dipagi itu kami melanjutkan menyisir kota jogja hingga jam 9 pagi. Sesampenya dikost! Aku langsung membasuh seluruh tubuhku dengan air yang tergenang dibak mandi. Tepat pukul 10 lewat dikit, aku memacu kuda besi menuju jalan – jalan kota jogja, menuju mandala krida karena daerah situlah adiek ku tinggal.

Singkat cerita setelah jadwal kunjugan kami telah berakhir maka kami memutuskan untuk cabut, balik habitat masing – masing ( kekost masing2), lagi pula pada siang itu aku ada janji dengan miftah untuk melanjutkan hunting kami yang belum terpuaskan. dalam perjalanan melalui ring road barat aku berhenti sejenak dijembatan ring road barat, jembatan ini cukup lebar dan luas, karena jembatan ini merupakan salah satu jembatan yang digunakan sebgai jalur utama untuk masuk dan keluar kota jogja. Oleh sebab itu jalur ini cukup padat dengan kendaran yang melaju kencang. Dibawa jembatan ini terlentang real kereta api yang panjang melintang. Setelah ceprat – cepret jembatan…….

*masih byk foto2 yg lainnya tp uploadnya lama, mklum fotonya berRevolusi gede. diambl dng kamera digital Nikon 80D SLR

Setelah itu kami melanjukkan ceprat – ceprat di rel kereta api, tepatnya dibawah jembatan. Rel kereta api cukup bagus digunakan sebagai latar, tapi kami harus cukup hati – hati, karena ini rel kereta salah dikit bisa tersambar, terus almarhum deh!*kan ga lucu klau ada berita highlight lg “mahasiswa ugm mati ketambrak kereta api pada saat melakukan sesi pemotretan dalam rangka hari narsis sedunia” Hehe….dengan gaya dan fose yang ga jelas maka hasilnya seperti ini…….

*Dengan arahan penuh dari sang sutradara *Zul, Tiska! dia adek saya, maka hasilnya terpampang seperti pic. diatas! masih dengan kamera nikon 80D SLR.

Setelah puas dengan rel kereta, tiba saya di kagetkan dengan deringan handphone menandakan ada sms masuk, ternyata dari miftah*sebelumnya kami berniat untuk hunting - huntingan lagi. Dia sudah menyelesaikan tugasnya sebagai pengajar, maka kami sudah siap untuk hunting lagi. Dengan begitu aku langsung balik dan memacu motor dengan kecepatan tinggi. Karena dia sudah menunggu aku tidak suka membuat orang lain menunggu hanya karena kecerobohan atau kelalaian aku. Itu sudah lama aku terapkan dlam hidupku, walapun kadang kali aku melanggarnya. Heheh….!:D

Sesampainya dilampu merah arah godean, aku dikejutkan dengan keramaian dan kerumunan orang di pinggiran jalan, setelah mendekat ternyata ada kecelakan, tabarakan beruntun. Aku segera memparkirkan motor dan dengan sigap menyambar kamera didalam tas hingga tas tersebut sempat terpental, karena aku mengambil kamera dengan tergesa – gesa, aku takut momen itu hilang dengan cepat. Mulailah aku ceprat – cepret dari ujung mobil ampe depan. Hasilnya……………..

*saya seperti anak kecil yang barusan dapat mainan baru. hahah...cepret-cepret lg. tidak sampai situ aj. masih banyak lg, tapi entr2 aj. diupload. dari cegatan alis razia! dsitu gue dimaki2 ma pak polisi karena mau motret pak polisi yg lagi sibuk memeriksa perlengkapan surat2 para pengemudi, malahan gue ditodong dengan surat izin pemotret *emang ada ya! . entahlah.....Never mind!